Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditopang Potensi Goto Financials, Saham GOTO Ditarget ke Rp137

Buana Capital Sekuritas melihat potensi dari segmen Goto Financials milik PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO).
Pengemudi Ojek Online membeli pesanan makanan yang diorder dari aplikasi di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Pengemudi Ojek Online membeli pesanan makanan yang diorder dari aplikasi di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Buana Capital Sekuritas melihat potensi dari segmen Goto Financials milik PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang membawahi bisnis keuangan seperti Gopay.

Analis Buana Capital Sekuritas Christopher Rusli mengatakan bisnis fintech GOTO telah mengungguli segmen lain dengan mempertahankan gross transaction value (GTV) yang positif dan mendorong pertumbuhan platform secara keseluruhan.

Menurutnya segmen itu telah menunjukkan peningkatan pendapatan kotor 25 persen YoY dan kenaikan 10 basis poin dalam take rate. “Tahun ini, focus GOTO adalah pinjaman konsumen, khususnya Buy Now Pay Later (BNPL) dan GoPayLater Cicil dengan pertumbuhan outstanding loan mencapai Rp831 miliar di kuartal I/2023, meningkat 40 persen QoQ,” katanya dalam riset, dikutip Senin (24/7/2023).

Christopher merekomendasikan beli dengan target harga Rp137 per saham menggunakan metodologi SOTP kelipatan 2024E EV/Revenue untuk GOTO bisnis inti dan modal investasi awal di ARTO. Rekomendasi untuk GOTO didasarkan pada upaya perseroan yang semakin mendekati EBITDA yang disesuaikan menuju positif pada akhir tahun dan ekspektasi pemulihan GTV paruh kedua tahun ini serta segmen yang potensial untuk dimanfaatkan GoTo Financials

“GOTO di jalur yang tepat untuk mencapai posisi positif untuk EBITDA yang disesuaikan. GOTO telah mencapai margin kontribusi positif (CM) dan mengurangi penyesuaian kerugian EBITDA sebesar 50 persen. Perusahaan tetap berada di jalur untuk mencapai penyesuaian titik impas EBITDA pada akhir tahun,” sebutnya.

Sebelumnya, Head of Regulatory and Public Affairs at GoTo Financial Budi Gandasoebrata berharap Gopay dapat menjangkau masyarakat yang sebelumnya belum pernah terjangkau aplikasi Gojek dan Tokopedia. 

"Harapannya tantangan seperti inklusi keuangan, bisa kami bantu untuk pecahkan. Kami enggak akan bisa pecahkan semuanya, tentu kami kerja sama dengan mitra-mitra baik itu regulator maupun institusi keuangan, bagaimana kami bisa menyelesaikan masalah inklusi, dan literasi," tutur Budi. 

Budi melanjutkan, keuangan digital tersebut bisa membantu masyarakat menabung, dan merencanakan masa depan yang lebih baik. 

Adapun Analis Maybank Sekuritas Etta Rusdiana Putra dalam risetnya menyebut pihaknya memberikan rating beli untuk saham GOTO, dengan target harga atau target price Rp153 per saham. 

Maybank Sekuritas percaya penurunan peringkat sektor teknologi menjadi peluang bagi GOTO, karena GOTO memiliki visi untuk memperbaiki keuntungannya dengan memperkuat operasinya dan meningkatkan efisiensi pemasaran. 

Maybank Sekuritas menyukai GOTO karena menjadi pemimpin pasar dan prospek untuk pertumbuhan jangka panjangnya. Pasalnya, layanan GOTO melayani kelas menengah Indonesia yang meningkat menjadi 55-60 juta masyarakat.

--

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper