Bisnis.com, JAKARTA – Co-founder Airbnb Inc. Joe Gebbia telah menjual saham Airbnb senilai lebih dari US$1 miliar atau setara Rp14,98 triliun sepanjang tahun ini saat saham marketplace jasa penginapan tersebut menguat.
Mengutip Bloomberg, Rabu (19/7/2023), Gebbia baru-baru ini melepas 516.666 saham Kelas A pada 13 Juli 2023 seharga US$71,7 juta. Berdasarkan dokumen ke regulator bursa AS, aksi lego tersebut menjadikan total penjualan saham Airbnb oleh Gebbia sejak Januari 2023 menjadi lebih dari US$ 1 miliar
Sejak mengundurkan diri dari jabatan penuh waktunya di Airbnb tahun lalu, Gebbia (41) telah menjual saham secara stabil, dengan melepas hingga US$1,37 miliar sejak Juli lalu. Saat ini dia tetap duduk di kursi dewan perusahaan yang berbasis di San Francisco, serta menjabat sebagai ketua cabang nirlaba, Airbnb.org.
Gebbia berhasil menambahkan kekayaan US$2,9 miliar tahun ini, menurut Bloomberg Billionnaires Index, sebagian besar didorong oleh kenaikan 70 persen saham Airbnb. Dia menempati urutan ke-254 dalam daftar 500 orang terkaya dunia dengan total kekayaan US$8,8 miliar.
Kekayaan bersihnya sebagian besar terdiri dari saham biasa Kelas A, yang dia jual, dan saham Kelas B-nya, yang memberi hak Gebbia dan rekan pendirinya kekuatan suara yang lebih besar.
Airbnb mendapat manfaat dari perubahan pekerjaan dan gaya hidup serta permintaan perjalanan yang terpendam setelah pandemi. Saham perusahaan ditutup pada di level US$145,36 pada Senin (17/7/2023), naik sekitar 49 persen dari tahun sebelumnya, sekalipun prospek kuartal kedua yang hati-hati menunjukkan kenaikan harga membebani selera konsumen untuk melakukan perjalanan.
Baca Juga
Sebagai informasi, Gebbia mendirikan Airbnb pada tahun 2008 bersama dengan Brian Chesky dan Nathan Blecharczyk. Adapun Chesky, yang merupakan chief executive officer, dan Blecharczyk, chief strategy officer, tetap menjadi karyawan penuh waktu dan jarang menjual kepemilikan sahamnya. Chesky telah menjual US$7,3 juta saham tahun ini, sementara Blecharczyk belum melego selembar pun.
Chesky (41) berada di peringkat 161 dalam daftar kekayaan Bloomberg dengan kekayaan US$11,8 miliar, sementara Blecharczyk berada di urutan ke-206 dengan kekayaan US$10,1 miliar.
Segera setelah meninggalkan Airbnb secara penuh waktu, Gebbia meluncurkan perusahaan rintisan yang berbasis di California bernama Samara, sebuah studio desain yang dimulai sebagai tim inovasi di dalam Airbnb. Perusahaan membangun rumah pribadi kecil yang terjangkau di halaman belakang rumah.
Baru-baru ini, Gebbia bergabung dengan dewan Tesla Inc., aktif dalam upaya amal, dengan sumbangan termasuk US$25 juta kepada organisasi nirlaba Belanda yang mengembangkan teknologi untuk membersihkan lautan plastik, dan US$25 juta lainnya kepada Malala Fund untuk mengadvokasi pendidikan anak perempuan.