Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Melejit saat Jokowi Reshuffle Kabinet, ADRO Paling Cuan

Saham ADRO dan ITMG terpantau naik paling tinggi pada pagi hari ini saat indeks Bisnis-27 menguat.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 dibuka menguat ke level 604,35 pada perdagangan Senin (17/7/2023). Saham ADRO dan ITMG terpantau naik paling tinggi pada pagi hari ini. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan Harian Bisnis Indonesia itu naik 0,58 persen ke posisi 604,35. Indeks bisnis bergerak di rentang 600,85 hingga 605,55. 

Sementara itu, pada pembukaan perdagangan hari ini, ada 19 saham yang dibuka di zona hijau, 4 saham stagnan, serta 4 saham lain yang melemah. 

Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menjadi saham yang mencatat peningkatan tertinggi yakni sebesar 1,60 persen atau naik 40 poin ke level Rp2.400 per saham pada pembukaan perdagangan hari ini. 

Di posisi selanjutnya ada PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) yang harga sahamnya melambung ke level Rp25.600 atau naik hingga 300 poin. 

Posisi ketiga diduduki oleh PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) yang mencatat peningkatan sebesar 1,18 persen atau naik 75 poin ke level Rp2.090 per saham. 

Saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) menyusul dengan peningkatan sebesar 1,12 persen atau naik 100 poin ke Rp9.050 per saham. 

Di posisi kelima teratas ada saham milik PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang parkir di Rp2.090 per saham atau naik 0,97 persen dibandingkan dengan harga pada penutupan sebelumnya. 

Sementara itu, saham yang terkoreksi paling dalam pada pembukaan perdagangan hari ini adalah saham milik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) yang turun hingga 1,09 persen ke level Rp6.800 per saham. 

Kemudian ada PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk. (INTP) yang mencatat penurunan sebesar 0,97 persen atau 100 poin ke level Rp10.250 per saham. 

Emiten lain yang harga sahamnya turun pada pembukaan perdagangan hari ini adalah PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang sahamnya turun hingga 0,69 persen ke level Rp2.880. 

Lalu ada PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) yang harga sahamnya turun hingga 0,42 persen atau minus 50 poin ke level Rp11.725. 

Sedangkan empat emiten lain yang stagnan atau berdiam di tempat adalah BMRI, AMRT, BFIN, serta UNVR. 

Adapun pergerakan indeks Bisnis-27 ini sejalan dengan penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dibuka di zona hijau pada level 6.869,71. 

Pada pembukaan perdagangan hari ini, 235 saham dilaporkan menguat, 102 saham melemah, dan 243 saham masih stagnan. 

IHSG hari ini diprediksi akan mendapat tenaga tambahan dari rencana reshuffle kabinet yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Seperti diketahui Jokowi pagi ini melantik sejumlah Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju Sisa Masa Jabatan Periode 2019-2024. 

Menurut Retail Fundamental Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra merekomendasikan investor untuk mencermati saham PGAS, SMRA, DOID, dan ADMR.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper