Bisnis.com, JAKARTA — Saham emiten tambang PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), serta PT Timah Tbk. (TINS) kompak berada di zona hijau bertepatan dengan jadwal pembayaran dividen tunai Tahun Buku 2022 yang jatuh pada hari ini, Jumat (14/7/2023).
Mengutip data RTI Business pada 10.10 WIB, saham ANTM dibuka naik 0,50 persen ke level Rp2.000 dari awal perdagangan sebesar Rp1.995 per saham. Pada perdagangan pagi ini, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan nikel, bauksit, dan emas ini telah memperdagangkan 5,64 juta saham dengan nilai transaksi sebesar Rp11,33 miliar.
Sementara itu, saham milik PTBA juga dibuka menguat ke level Rp2.760 atau naik sekitar 0,73 persen. Sebanyak 5,93 juta saham milik PTBA telah berhasil diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp16,39 miliar.
Nasib baik turut dialami oleh perusahaan yang bergerak di bidang usaha pertambangan, TINS. Saham emiten TINS dibuka hijau ke level Rp975 atau naik 2,09 persen dari semula Rp960 per saham. Pada perdagangan pagi hari ini, TINS telah memperdagangkan sebanyak 10,49 juta saham dengan nilai transaksi sebesar Rp10,21 miliar.
Mengutip dari Data Indonesia, diketahui bahwa ketiga emiten yang bergerak di bidang pertambangan tersebut akan membayarkan dividen tunai kepada para investornya pada Jumat (14/7/2023).
Emiten tambang BUMN, ANTM, akan membagikan dividen sebesar Rp1,9 triliun atau Rp79,5 per saham.Pembagian dividen itu akan diterima oleh investor yang tercatat telah memiliki saham ANTM paling lambat 23 Juni 2023. Tanggal tersebut merupakan cum dividen atas jadwal pembayaran dividen saham ANTM.
Baca Juga
Selanjutnya, PT Timah Tbk. (TINS) akan membagikan dividen senilai Rp312,44 miliar atas laba tahun buku 2022. Pembagian dividen ini telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 15 Juni 2023. Adapun Cum dividen untuk saham TINS adalah tanggal 23 Juni 2023.
Guyuran dividen juga akan diterima oleh investor dari PTBA. Pada hari ini, perseroan akan membagikan dividen tunai senilai Rp12,6 triliun atau Rp1.094 per lembar saham. Dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya telah tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 27 Juni 2023.
"Sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2022 yang digelar pada 15 Juni 2023, PTBA membagikan 100 persen laba bersih perseroan Tahun Buku 2022 sebagai dividen," ujar Coporate Secretary PTBA Apollonius Andwie dalam keterangan tertulis, Jumat (14/7/2023).
Adapun, Andwie menyebut bahwa pihaknya berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp12,6 triliun atau naik 159 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp7,9 triliun.
Kenaikan laba bersih itu disokong oleh peningkatan penjualan batu bara milik PTBA yang naik 12 persen menjadi 31,7 juta ton per tahun, dari sebelumnya sebesar 28,4 juta ton.
