Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat bersamaan dengan data inflasi Amerika Serikat yang menekan potensi hawkish The Fed terkait suku bunga.
Sentimen ini menekan dolar AS dan selanjutnya menguntungkan rupiah.
Berdasarkan data Bloomberg dikutip Kamis, (13/7/2023) pukul 09.05 WIB, rupiah dibuka menguat 0,73 persen ke level Rp14.965 per dolar AS. Penguatan rupiah seiring dengan naiknya mata uang Asia lainnya terhadap dolar AS.
Bersamaan dengan rupiah, won Korea menguat 0,87 persen, peso Filipina menguat 0,68 persen, dolar Taiwan menguat 0,34 persen, dan rupee India menguat 0,14 persen.
Adapun ringgit Malaysia juga menguat 0,69 persen, baht Thailand menguat 0,27 persen, dolar Singapura menguat 0,04 persen, dan dolar Hongkong menguat 0,02 persen.
Lantas, bagaimana nilai tukar dolar AS di BCA, BNI, BRI dan Mandiri hari ini, Kamis (13/7/2023)?
Baca Juga
1. BCA
Kurs | Beli (Rp) | Jual (Rp) |
Special Rate | 14.972 | 14.992 |
TT Counter | 14.835 | 15.135 |
Bank Notes | 14.835 | 15.135 |
PT Bank BCA (Persero) Tbk. pada pembaruan pukul 09.32 WIB, Rabu (13/7/2023) menetapkan harga beli dolar AS senilai Rp14.972 dan harga jual Rp15.992 berdasarkan special rate.
Sementara secara TT Counter, harga beli dolar AS Rp14.835 dengan harga jual Rp15.135.
Di samping itu, secara Bank Notes harga beli dolar AS juga sebesar Rp14.835 dengan harga jual Rp15.135.
2. BNI
Kurs | Beli (Rp) | Jual (Rp) |
Special Rate | 14.964 | 14.984 |
TT Counter | 14.800 | 15.150 |
Bank Notes | 14.800 | 15.150 |
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan kurs dolar rupiah secara special rate pukul 09.32 WIB dengan harga beli Rp14.964 dan harga jual Rp14.984.
Secara TT Counter, harga beli Rp14.800 dan harga jual Rp15.150. dan Bank Notes dengan harga beli Rp14.800 dan harga jual Rp15.150.