Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Kamis 13 Juli 2023, Katalis Inflasi AS

Rupiah hari ini berpotensi menguat di rentang Rp15.010-Rp15.130 per dolar AS setelah rilis data inflasi AS menekan prospek The Fed soal kenaikan suku bunga.
Rupiah hari ini berpotensi menguat di rentang Rp15.010-Rp15.130 per dolar AS setelah rilis data inflasi AS menekan prospek The Fed soal kenaikan suku bunga.  Bisnis/Himawan L Nugraha
Rupiah hari ini berpotensi menguat di rentang Rp15.010-Rp15.130 per dolar AS setelah rilis data inflasi AS menekan prospek The Fed soal kenaikan suku bunga. Bisnis/Himawan L Nugraha
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berpotensi menguat seiring dengan rilis data inflasi Amerika Serikat yang menekan potensi hawkish The Fed terkait suku bunga. Sentimen ini menekan dolar AS dan selanjutnta menguntungkan rupiah.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyampaikan mata uang rupiah akan dibuka berfluktuatif, tetapi ditutup menguat di rentang Rp15.010-Rp15.130 per dolar AS hari ini.

Kemarin, rupiah ditutup menguat 0,52 persen ke Rp15.074,5 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS melemah 0,25 persen ke 101,47.

Bersamaan dengan rupiah, yen Jepang naik 0,55 persen, dolar Singapura naik 0,25 persen, dolar Taiwan 0,21 persen, won Korea Selatan naik 0,40 persen, dan peso Filipina 0,61 persen.

Kemudian rupee India naik 0,11 persen, yuan China menguat 0,28 persen, ringgit Malaysia naik 0,17 persen, sementara baht Thailand turun 0,34 persen.

Ibrahim mengatakan mata uang dolar merosot ke level terendah dua bulan terakhir terhadap mata uang utama pada hari Rabu, menjelang pengumuman inflasi AS. Sementara itu, Poundsterling naik ke level tertinggi 15 bulan ini, di tengah ekspektasi Bank of England (BoE) yang akan menaikkan suku bunga lebih jauh.

Menurut Ibrahim, investor akan fokus pada data inflasi AS yang akan dirilis pada hari Rabu ini, dengan ekspektasi harga konsumen inti naik 5 persen secara tahunan pada bulan Juni. Angka tersebut memberikan kejelasan lebih lanjut tentang kemajuan Federal Reserve dalam perjuangannya melawan inflasi.

Inflasi ini diperkirakan akan menarik lebih banyak kenaikan suku bunga dari The Fed, dengan bank sentral akan menaikkan suku bunga setidaknya 25 basis poin dalam pertemuan akhir Juli.

Inflasi Amerika Serikat (AS) Juni 2023 melaju paling lambat dalam lebih dari 2 tahun terakhir, mengindikasikan kebijakan Bank Sentral AS The Federal Reserve (The Fed) mampu mengatasi tekanan harga.

Dilansir Bloomberg pada Rabu (12/7/2023), berdasarkan data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS indeks harga konsumen (IHK) naik 3 persen pada bulan lalu secara tahunan (year on year/y-o-y). Jika dibandingkan dengan Mei 2023, inflasi pada Juni 2023 naik 0,2 persen.

Angka Inflasi AS terkini sebesar 3 persen menyentuh level terendah sejak 2021, tetapi tetap berada di atas target The Fed yang sebesar 2 persen.

Fokus minggu ini juga menurut Ibrahim ada pada komentar dari para pejabat The Fed, termasuk Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari, dan Presiden Fed Cleveland Loretta Mester.

Sementara itu, dari dalam negeri Ibrahim menuturkan sentimen datang dari pemulihan ekonomi Indonesia yang semakin kuat. Hal tersebut terutama sejak diterpa pandemi Covid-19 sejak tiga tahun lalu.

"Optimisme proses pemulihan ekonomi yang kuat dan stabil, mendorong Indonesia kembali masuk di dalam kelompok upper-middle income country," ucap Ibrahim.

Sebagaimana diketahui, ekonomi Indonesia pada 2022 tumbuh 5,31 persen atau di atas target APBN 5,2 persen. Secara level, PDB riil tahun 2022 Indonesia sudah 7 persen di atas PDB sebelum terjadinya pandemi tahun 2019.

Capaian ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang mampu terus melakukan ekspansi secara robust dan konsisten, terutama di tengah dinamika perekonomian global yang sangat volatile pada periode tersebut, yang telah menyebabkan banyak negara kembali mengalami pelemahan ekonomi.

Simak pergerakan rupiah terhadap dolar AS hari ini secara live.

15:07 WIB
Rupiah ditutup naik

Rupiah ditutup naik 109 poin atau 0,72 persen menjadi Rp14.966 per dolar AS.

Indeks dolar AS terkoreksi 0,13 persen ke level 100,393.

14:05 WIB
Rupiah masih kokoh

Pukul 14.04 WIB, rupiah naik 100,5 poin atau 0,67 persen menjadi Rp14.974 per dolar AS.

Indeks dolar AS terkoreksi 0,09 persen ke level 100,432.

12:06 WIB
Rupiah naik 103 poin

Pukul 12.00 WIB, rupiah naik 103 poin atau 0,68 persen ke Rp14.972 per dolar AS.

Indeks dolar AS terkoreksi 0,06 persen ke level 100,459.

09:08 WIB
Rupiah dibuka melonjak

Rupiah dibuka melonjak 0,73 persen atau 109,5 poin menjadi Rp14.965 per dolar AS.

Indeks dolar AS terkoreksi 0,02 persen ke level 100,505.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper