Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Saham Paling Banyak Diborong Investor Asing, GOTO hingga BBCA

Saham GOTO, BBCA, TLKM hingga BBRI masuk dalam daftar saham yang paling banyak dibeli investor asing kemarin.
Karyawan mengamati pergerakan saham di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (19/11/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan mengamati pergerakan saham di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (19/11/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpeluang melanjutkan penguatan ditopang oleh aksi beli investor asing pada saham-saham big cap.

Kemarin (12/07/2023), IHSG ditutup naik sebesar 11 poin atau 0,17 persen ke level 6.808. Sektor teknologi melejit paling kuat 1,43 persen sementara di posisi terlemah sektor energi turun sebanyak 0,94 persen

Investor asing kemarin mencatatkan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp544,33 miliar. Dengan demikian, posisi net buy sepanjang tahun berjalan (year-to-date/ytd) bertambah menjadi Rp17,59 triliun.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memaparkan berdasarkan analisa teknikal, IHSG hari ini berpotensi menguat dengan support and resistance 6.792 – 6.839. Sentimen dari luar negeri khususnya Amerika Serikat akan mewarnai pergerakan IHSG hari ini.

Data terbaru menunjukkan inflasi Amerika secara bulanan (mom) pada Juni 2023 naik dari sebelumnya 0,1 persen menjadi 0,2 persen, tetapi secara tahunan (yoy), inflasi Amerika turun dari sebelumnya 4 persen menjadi 3 persen.

“Bahkan inflasi inti Amerika secara tahunan juga lebih rendah daripada proyeksi kami dan banyak orang, dari sebelumnya 5,3 persen menjadi 4,8 persen,” kata Nico dalam risetnya, Kamis (13/7/2023).

Inflasi AS secara keseluruhan, kata Nico, merupakan sesuatu yang berarti dalam kurun waktu 2 tahun terakhir dan inflasi inti merupakan yang terendah sejak tahun 2021 silam. Hal ini telah memberikan harapan baru, yakni ekspektasi bahwa The Fed tidak akan menaikkan tingkat suku bunganya sebanyak 2 kali.

Alhasil, ekspektasi yang begitu tinggi telah membuat imbal hasil obligasi pemerintah AS kembali turun, karena ada harapan The Fed tidak akan menaikkan suku bunga secara agresif. 

“Meskipun The Fed menaikkan tingkat suku bunga, namun kami sendiri yakin bahwa pelaku pasar dan investor masih memiliki ekspektasi positif, dari sebelumnya kenaikkan 2 kali atau lebih tingkat suku bunga The Fed, kali ini mungkin hanya 1 kali lagi,” jelasnya.

Hari ini, Pilarmas Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati saham EXCL dengan target support dan resistensi pada kisaran 1.995-2.150, saham MAPI pada kisaran 1.805-1.900, dan saham PNBS pada kisaran 1.695-1.785. Adapun saham MAPI merupakan salah satu saham yang paling banyak dibeli investor asing pada perdagangan kemarin.

10 Saham Paling Banyak Dibeli Investor Asing, Rabu 12 Juli 2023:

  1. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA): net foreign buy Rp342,6 miliar
  2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI): net foreign buy Rp162 miliar
  3. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM): net foreign buy Rp37,5 miliar
  4. PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF): net foreign buy Rp34,4 miliar
  5. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (KLBF): net foreign buy Rp31,2 miliar
  6. PT Astra International Tbk. (ASII): net foreign buy Rp28,4 miliar
  7. PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR): net foreign buy Rp27,0 miliar
  8. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN): net foreign buy Rp20,5 miliar
  9. PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI): net foreign buy Rp14,8 miliar
  10. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP): net foreign buy Rp13,1 miliar

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper