Bisnis.com, JAKARTA – LRT Jabodebek akan resmi beroperasi pada 12 Juli 2023. Pembangunan LRT yang dilakukan emiten BUMN karya PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) sebagai kontraktor pun sudah mencapai 98,9 persen.
Corporate Secretary ADHI Farid Budiyanto mengatakan pembangunan LRT Jabodebek hanya menyisakan pengerjaan depo dan integrasi sistem. Adapun pelaksanaan pembangunan prasarana LRT Jabodebek Fase I yang dikerjakan oleh ADHI telah mencapai 98,9 persen.
Dalam pembangunan tersebut secara rinci pengerjaan Lintas Pelayanan I Cawang-Cibubur mencapai 99,6 persen, Lintas Pelayanan II Cawang-Dukuh Atas 99,1 persen, dan Lintas Pelayanan III Cawang-Bekasi Timur 98,3 persen.
Pihak ADHI pun sebagai kontraktor telah menerima pembayaran senilai Rp16,4 triliun pada 27 Juni 2023. Pembayaran tersebut diluar perhitungan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas pengerjaan proyek LRT Jabodebek.
“Pembayaran ini dilakukan atas progres pekerjaan April sampai dengan Desember 2022,” ujar Farid kepada Bisnis, Minggu (2/7/2023).
Pemerintah telah menunjuk ADHI sebagai kontraktor untuk membangun prasarana Kereta Api Ringan sebanyak 6 Lintas Pelayanan mulai dari Cawang, Cibubur, Dukuh Atas dan Bekasi Timur hingga Senayan, Bogor dan Grogol.
Baca Juga
Hal ini pun telah diatur dalam Perpres Nomor 65 Tahun 2016 sebagai perubahan terhadap Perpres Nomor 98 Tahun 2015 yang membuat ADHI untuk juga mengerjakan depo, konstruksi jalur layang, stasiun dan fasilitas operasi.
Sementara PT Kereta Api Indonesia (Persero) ditunjuk sebagai penyelenggara sarana yang meliputi pengadaan, pengoperasian, perawatan dan pengusahaan sarana LRT Jabodebek. PT KAI juga akan menyelenggarakan pengoperasian dan perawatan prasarana, serta menjadi penyelenggaraan sistem tiket otomatis.
Sebelumnya Kepala Divisi LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi menjelaskan tarif LRT akan digratiskan dari soft launching hingga grand launching LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang rencananya akan dilakukan pada 17 Agustus 2023.
Akan tetapi, program penumpang LRT tak berbayar ini bersifat terbatas melalui undangan atau melalui pendaftaran yang nantinya akan dibuka melalui media sosial resmi LRT Jabodebek.
“Untuk sementara ini belum berbayar dan masyarakat nanti bisa mendaftar via media sosial kami untuk mencoba LRT. Setelah grand launching bersama KCJB baru LRT ini akan berbayar,” katanya di Jakarta, Minggu (14/5/2023).