Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cuan Maksimal Investor ORI023 Tembus Rp22 Juta hingga Rp45 Juta per Bulan

Investor ORI023 berpotensi meraup dana maksimal Rp22,12 juta per bulan untuk tenor pendek dan Rp45,74 juta per bulan untuk tenor yang lebih panjang.
Investor menunjukan aplikasi reksadana yang menjual Surat Berharga Negara di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Abdurachman
Investor menunjukan aplikasi reksadana yang menjual Surat Berharga Negara di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Investor ORI023 berpotensi meraup dana maksimal Rp22,12 juta per bulan untuk tenor pendek dan Rp45,74 juta per bulan untuk tenor yang lebih panjang.

Kemenkeu melalui DJPPR menawarkan SBN ritel seri ORI023 dengan dua tenor berbeda. ORI023T3 merupakan ORI tenor 3 tahun dengan imbal hasil 6,1 persen. Sementara itu ORI023T6 merupakan ORI tenor 6 tahun dengan imbal hasil 5,9 persen.

Masyarakat sudah bisa mulai berinvestasi di ORI hanya dengan minimum pembelian sebesar Rp1 juta. Adapun untuk maksimum pembelian yaitu sebesar Rp5 miliar untuk ORI023-T3 dan Rp10 miliar untuk ORI023-T6. Imbal hasil ORI023 akan mulai dibayarkan pada 15 September 2023. Kupon ORI dikenai Pajak Penghasilan (PPh 21) setiap bulannya sebesar 10 persen.

Dengan asumsi tersebut, maka investor yang membeli ORI023 tenor 3 tahun di minimum pembelian yaitu Rp 1 juta akan mendapatkan bunga bersih Rp4.575 per bulan, sementara jika membeli Rp5 miliar maka akan mendapat bunga sebesar Rp22,12 juta. Secara akumulasi dalam satu tahun pembeli di minimum akan mendapatkan total keuntungan sebesar Rp53.100 sedangkan investor dengan investasi maksimal mendapat keuntungan Rp265,51 juta. 

Sementara itu untuk seri ORI023 tenor 6 tahun, bagi investor dengan nilai investasi Rp1 juta akan mendapatkan bunga bersih sebesar Rp4.575 per bulan atau sebesar Rp54.900 per tahun. Sementara investor dengan investasi maksimal yaitu Rp10 miliar maka keuntungan bersihnya adalah Rp45,74 juta per bulan atau Rp548,96 juta per tahun. 

Pajak yang dikenakan atas kupon ORI adalah Pajak Penghasilan (PPh) final sebesar 10 persen. Tingkat pajak ini lebih rendah dibandingkan dengan pajak atas deposito sebesar 20 persen. Rincian kupon bersih ORI023 tenor 3 tahun adalah 5,31 persen dan tenor 6 tahun yaitu 5,49 persen. Kupon ORI bersifat tetap (fixed rate) sampai dengan jatuh tempo.

Masa penawaran ORI023 berlangsung selama 21 hari, dimulai pada 30 Juni 2023 dan ditutup pada 20 Juli 2023. Kemudian, penetapan hasil penjualan ORI023 akan dilakukan pada 24 Juli 2023. 

Pembayaran Kupon ORI023 pertama kali pada 15 September 2023, dengan kupon yang disebut sebagai long coupon. Hal tersebut karena jumlah kupon yang dibayarkan lebih besar daripada jumlah kupon bulanan sebagai kompensasi jangka waktu dari setelmen hingga pembayaran kupon yang lebih dari sebulan. 

Selanjutnya, setelah pembayaran kupon pertama ORI023 ini atau setelah lewat holding period, investor bisa memperdagangkannya di pasar sekunder.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper