Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Naungi Saham GOTO Cs, Prospek IDX Technology Bakal Berkibar Tahun Ini

Analis melihat prospek indeks sektoral teknologi (IDX Technology) yang menaungi GOTO, EMTK. BUKA Cs akan mengalami peningkatan seiring inflasi yang turun.
Analis melihat prospek indeks sektoral teknologi (IDX Technology) yang menaungi GOTO Cs akan mengalami peningkatan seiring inflasi yang turun./Istimewa
Analis melihat prospek indeks sektoral teknologi (IDX Technology) yang menaungi GOTO Cs akan mengalami peningkatan seiring inflasi yang turun./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks sektoral teknologi yang menaungi saham-saham seperti PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) hingga PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) mengalami pelemahan setelah sempat menguat di awal tahun. Analis memandang saham-saham di sektor ini akan siap mengalami peningkatan.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan terbatasnya penguatan suku bunga membuat animo saham saham teknologi kian berkibar.

Apalagi, lanjutnya, hal ini didukung oleh inflasi yang mulai mengalami penurunan. Menurut Nico, meski melemah secara year to date (YTD), saham-saham teknologi siap mengalami penguatan.

"Inflasi yang mulai mengalami penurunan semakin memberikan keyakinan bahwa saham-saham teknologi siap untuk mengalami kenaikkan, dengan adanya potensi penurunan tingkat suku bunga," kata Nico, dikutip Selasa (20/6/2023).

Namun di tengah optimisme tersebut, kata Nico, Powell sempat mengatakan The Fed masih akan menaikkan tingkat suku bunga sebanyak 2 kali hingga akhir tahun. Menurutnya hal ini membuat pelaku pasar dan investor menjadi gugup akan sikap The Fed, tatkala inflasi Amerika mengalami penurunan.

Adapun untuk Indonesia dengan Inflasi yang rendah, tingkat suku bunga yang relatif stabil, daya beli dan konsumsi yang terjaga dengan baik, fundamental yang kuat, dan fiskal berjalan yang sehat, merupakan salah satu daya tahan Indonesia dalam menghadapi ketidakapstian.

"Sehingga kami sendiri melihat, sektor teknologi berpotensi mencatakan kinerja yang positif di tahun ini," ujarnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga akhir Mei 2023, IDX Techno ditutup melemah 1,09 persen YTD, dengan beberapa saham menjadi pemberat indeks.

Saham pertama yang menjadi pemberat indeks adalah saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) dengan perubahan harga 42,23 persen secara YTD. Saham ini menekan IDX Techno sebanyak 394,90 poin.

Lalu saham selanjutnya adalah saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) yang menekan indeks 153,54 poin. Saham BUKA mengalami perubahan harga 19,08 persen YTD.

Sementara itu, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menjadi saham pendorong IDX Techno, dengan menguat 61,54 persen year to date. Saham GOTO menahan pelemahan indeks dengan peningkatan 681,09 poin.

Saham yang menguat lainnya adalah PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS) yang menahan indeks 22,15 poin, dengan meningkat 12,77 persen secara YTD. 

Adapun saham GOTO menjadi saham dengan bobot terbesar di IDX Techno, yakni sebanyak 31,89 persen, dengan free float market cap senilai Rp26,84 triliun. Hal tersebut disusul DCII dengan bobot sebesar 18,91 persen, dengan free float market cap Rp15,92 triliun, dan PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) sebesar 13,09 persen, dengan free float market cap Rp11,01 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper