Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Sinar Mas (DMAS) Tebar Dividen Tunai Rp482 Miliar, Naik 300 Persen

Grup Sinar Mas, Puradelta Lestari (DMAS) tebar divden tunai tahun buku Rp482 miliar atau naik 300 persen dari dividen tunai 2021.
Kota Deltamas, proyek  PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS). Perseoan berencana membagikan divden tunai tahun buku sebesar Rp482 miliar atau naik 300 persen dari dividen tunai 2021.
Kota Deltamas, proyek PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS). Perseoan berencana membagikan divden tunai tahun buku sebesar Rp482 miliar atau naik 300 persen dari dividen tunai 2021.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Grup Sinar Mas dan pengembang Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2022 senilai Rp482 miliar. Jumlah ini naik 300 persen dari Rp120,49 miliar untuk dividen tunai 2021.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan DMAS Tondy Suwanto mengatakan emiten kawasan industri grup Sinar Mas tersebut bakal menebar dividen Rp10 per saham atau senilai Rp482 miliar.

DMAS sebelumnya sempat membagikan dividen interim sebesar Rp15 per saham atau senilai Rp733 miliar yang dibagikan pada 24 November 2022. Alhasil total dividen yang dibagikan DMAS mencapai Rp25 per saham atau senilai Rp1,20 triliun.

Dengan total dividen Rp1,20 tersebut, maka dividen yang dibagikan oleh DMAS mencapai rasio 99,17 persen dari laba Rp1,21 triliun untuk tahun buku 2022.

“Dividen tunai tersebut akan dibagikan pada tanggal 14 Juli 2023,” ujar Tondy dalam keterangan tertulis, Senin (19/6/2023).

Cum Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi akan dilaksanakan pada 27 Juni 2023. Sementara Cum Dividen Tunai di Pasar Tunai pada 30 Juni 2023.

Selanjutnya, Ex Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi pada 28 Juni 2023, sedangkan Ex Dividen Tunai di Pasar Tunai pada 3 Juli 2023.

Berikutnya recording date dividen jatuh pada tanggal 30 Juni 2023. Lalu, pembayaran dividen tunai akan dilaksanakan pada 14 Juli 2023.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2022, DMAS tercatat memiliki pendapatan usaha sebesar Rp1,93 triliun sepanjang 2022. Angka ini naik 34,12 persen dari capaian 2021.

Rinciannya, penjualan lahan naik 20 persen menjadi Rp1,4 triliun, komersial naik 286 persen menjadi Rp452,38 miliar, dan perumahan turun 65,7 persen menjadi Rp42,83 miliar.

Selain itu, pendapatan dari sewa naik 32,47 persen menjadi Rp10,45 miliar, dan hotel turun 8,67 persen menjadi Rp9,67 miliar.

DMAS membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,21 triliun sepanjang 2022. Jumlah tersebut naik 70 persen dari Rp714,85 miliar dibandingkan 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper