Bisnis.com, JAKARTA — Emiten industri dokumen niaga terintegrasi PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. (JTPE) akan membagikan dividen sebesar Rp51,39 miliar untuk tahun buku 2022. Jumlah ini naik 36,34 persen dari dividen tahun buku 2021 sebesar Rp37,69 miliar.
Direktur Jasuindo Tiga Perkasa Lukito Budiman mengatakan perseroan akan membagikan dividen senilai Rp7,5 per saham atau total Rp51,39 miliar. Dividen tersebut setara dengan 40,38 persen dari laba bersih sebesar Rp127,25 miliar untuk tahun buku 2022.
Adapun jika mengacu pada harga saham JTPE di level Rp260 perdagangan Selasa (13/6/2023), maka angka dividend yield mencapai 2,9 persen.
“Hal ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada para pemegang saham atas kepercayaan yang diberikan pada manajemen Jasuindo,” jelas Lukito dalam keterangan tertulis dikutip Jumat (16/6/2023).
Periode cum dividen untuk pasar reguler dan pasar negosiasi akan jatuh pada 22 Juni 2023. Sementara periode cum dividen pasar tunai akan jatuh pada 26 Juni 2023. Kemudian, periode ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi akan jatuh pada 23 Juni 2023, sedangkan periode ex dividen pasar tunai akan jatuh pada 27 Juni 2023.
Selanjutnya, untuk recording date atau daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai jatuh pada tanggal 26 Juni 2023. Pembayaran dividen akan dilakukan oleh Jasuindo pada 3 Juli 2023.
Baca Juga
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2922, Jasuindo mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,42 triliun sepanjang 2022. Pendapatan ini naik 32,26 persen dari Rp1,07 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau year-on-year (YoY).
Beban penjualan dari Jasuindo tercatat mencapai Rp23,63 miliar atau naik 4,73 persen, sedangkan beban umum dan administrasi mencapai Rp105,94 miliar atau naik 14,64 persen.
Sementara dari sisi bottomline, Jasuindo mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp127,25 miliar sepanjang 2022. Laba tersebut naik 39,04 dari Rp91,51 miliar secara YoY.
