Bisnis.com, JAKARTA – Emiten industri dokumen niaga terintegrasi PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. (JTPE) melihat peluang ekspor yang cukup besar beberapa tahun mendatang.
Hal ini mendorong perseroan untuk gencar melakukan ekspansi bisnis, terutama di bidang solusi digital dan security document.
Direktur Utama JTPE Allan Wibisono mengatakan, perekonomian Indonesia dan global sudah mulai membaik meski belum sepenuhnya pulih saat ini. Faktor tersebut turut mendorong kinerja perseroan sebagai salah satu penyedia percetakan seperti paspor.
“Kalau kita lihat kunjungan wisatawan ke luar negeri sudah mulai meningkat, sehingga turut meningkatkan permintaan akan pengadaan untuk paspor,” jelas Allan dalam keterangannya, dikutip Selasa (10/5/2022).
Untuk mendukung ekspansi dan memenuhi permintaan pelanggan luar negeri, JTPE akan terus menggali potensi di sektor-sektor yang diminati dan menggencarkan penjualan ekspor.
Hal ini mengingat tingginya permintaan pelanggan luar negeri untuk pengadaan dokumen sekuriti, diantaranya komponen paspor seperti e-Cover, e-PCDP dan inlay, ID Card, RFID, gift card, dan lain sebagainya.
Allan menambahkan, pihak perseroan telah mengembangkan produk-produk seperti paspor elektronik, tanda tangan digital (e-sign), RFID solution, kartu bank dan kartu pembayaran lainnya.
“Diharapkan, dengan keunggulan teknologi dan pengalaman kami di bidang ini dapat memberikan kontribusi yang lebih baik terhadap kinerja perseroan ke depan,” imbuh Allan.
JTPE bergerak di bidang percetakan sekuriti, mencakup pembayaran, identitas, perlindungan merek, hingga percetakan komersial.
Sepanjang 2021, perseroan mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 10 persen atau senilai Rp1,1 triliun, dan laba bersih yang meningkat 30 persen sebesar Rp96,5 miliar.
Pada 2021, penjualan JTPE sebagian besar mendapat kontribusi dari segmen sekuriti sebesar 86 persen atau senilai Rp923.9 miliar, sisanya nonsekuriti sejumlah Rp152 miliar.
Penjualan domestik perseroan sebanyak 89 persen dan penjualan ekspor pada periode tersebut meningkat 35 persen.
Emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 2002 ini menjadi penyedia percetakan sekuriti yang mengekspor produknya ke negara-negara di Asia, Afrika, Australia, Amerika, dan Eropa.
Pada perdagangan Selasa (10/5/2022) pukul 11.15 WIB, saham JTPE tercatat berada di zona hijau dengan peningkatan 5 poin atau setara 0,42 persen ke level 1.195. Saham dengan kapitalisasi pasar Rp2,05 triliun tersebut mencatatkan performa cukup baik selama April-Mei 2022.