Bisnis.com, JAKARTA – Emiten BUMN tambang logam, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam diprediksi kembali memberikan dividen kepada pemegang saham seperti tren tahun-tahun sebelumnya. Antam akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini, Kamis (15/6/2023).
Sebelumnya RUPST tahun buku 2022 tiga BUMN tambang yang semula dijadwalkan 24 Mei 2023 mesti diundur menjadi Kamis, 15 Juni 2023.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Antam, bersama anggota MIND ID lainnya, PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) dan PT Timah Tbk. (TINS) telah mengeluarkan revisi jadwal RUPST menjadi 15 Juni 2023.
Agenda yang ditunggu-tunggu dalam RUPST oleh investor adalah pembagian dividen, terutama pada PTBA yang ANTM yang dikenal sebagai emiten pemberi dividen dengan yield tinggi. Apalagi keduanya membukukan kinerja moncer sepanjang tahun lalu.
Laba bersih ANTM mencapai Rp3,8 triliun pada 2022, melesat 105,2 persen year on year (yoy) dibandingkan dengan Rp1,8 triliun pada 2021.
Sementara itu, ANTM tercatat membagikan dividen tahun buku 2021 sebesar Rp930,87 miliar atau 50 persen dari laba bersih perseroan pada tahun 2021. Ketika itu, ANTM membagikan dividen setara Rp38,74 per saham.
Baca Juga
Melihat lebih mundur ke belakang, pada 2020 ANTM membagikan dividen sebesar 35 persen dari laba bersih tahun 2020. Jumlah tersebut setara Rp402,27 miliar dari total raihan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk pada 2020 sebesar Rp1,14 triliun. Adapun, perolehan laba 2020 itu melejit 492,91 persen dibandingkan dengan perolehan 2019.
Saat itu, jumlah saham beredar perseroan per 31 Maret 2021 adalah sekitar 24,03 miliar. Dengan demikian, nilai yang diterima oleh pemegang saham adalah sekitar Rp16,73 per saham.
RUPST Antam tahun buku 2019 juga menyepakati jumlah dividen Rp67,84 miliar, atau setara 35 persen dari total laba bersih sebesar Rp193,85 miliar. Adapun, realisasi laba bersih saat itu anjlok 88,2 persen yoy.
Histori Pembagian Dividen Antam
Tahun Buku | Total Dividen | Rasio (%) | Dividen per Saham | Laba Bersih |
2021 | Rp930,87 miliar | 50 | Rp38,74 | Rp1,8 triliun |
2020 | Rp402,27 miliar | 35 | Rp16,74 | Rp1,14 triliun |
2019 | Rp67,84 miliar | 35 | Rp2,82 | Rp193,85 miliar |
2018 | Rp306,05 miliar | 35 | Rp12,74 | Rp874,43 miliar |
2017 | Rp47,7 miliar | 35 | Rp1,99 | Rp136,5 miliar |
Dalam RUPS tahun buku 2018, Antam mengalokasikan dividen sebesar 35 persen atau sekitar Rp306,05 miliar dari perolehan laba bersih sepanjang 2018. Dividen tersebut setara Rp12,74 per lembar saham. Pada 2018, laba bersih ANTM mencapai Rp874,43 miliar atau melonjak 541 persen dibandingkan 2017 senilai Rp136,50 miliar.
Pada 2017, ANTM membagikan 35 persen dari laba bersih 2017 sebagai dividen kepada pemegang saham atau setara Rp47,7 miliar. Dengan demikian, nilai yang diterima oleh pemegang saham adalah sebesar Rp1,99 per saham.