Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten BUMN, Adhi Karya (ADHI) Rampungkan Proyek IKN Rp567 Miliar

Emiten BUMN karya PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) baru saja menyelesaikan pembangunan sebanyak 22 Tower di IKN.
Pekerja beraktivitas di proyek yang dikerjakan PT Adhi Karya./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja beraktivitas di proyek yang dikerjakan PT Adhi Karya./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten BUMN karya PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) baru saja menyelesaikan pembangunan sebanyak 22 Tower Hunian Pekerja Konstruksi di Ibu Kota Negara (IKN) senilai Rp567 miliar.

Corporate Secretary ADHI Farid Budiyanto mengatakan Tower Hunian Pekerja Konstruksi tersebut merupakan proyek kerja sama operasi (KSO) dengan PT Wijaya Karya Gedung Tbk. (WEGE). Tower tersebut berfungsi sebagai hunian bagi para pekerja konstruksi di IKN.

Meski demikian, dia enggan menyebutkan berapa pembayaran yang telah diterima ADHI dari proyek tersebut. Dia hanya menyebut pada proyek IKN pembayaran diberikan berupa uang muka, dan sesuai progress pembangunan.

“Kalau proyek IKN ada uang muka dan pembayaran sesuai progres,” ujar Farid kepada Bisnis, Minggu (11/6/2023).

Proyek lainnya yang akan segera rampung adalah saluran air baku kawasan IKN, Prasarana Intake Sepaku dengan progres  91 persen. Proyek ini telah melalui commissioning test dan rencananya akan rampung pada akhir Juni 2023.

Selanjutnya, terdapat pekerjaan Fender dan Bangunan Pelengkap Jembatan Pulau Balang yang tengah dikerjakan dengan progres 39 persen. Proyek tersebut memiliki nilai kontrak sebesar Rp291 miliar.

Sementara untuk pembangunan Rumah Tapak Kedinasan untuk Jabatan Menteri telah mencapai 37 persen yang nilai kontraknya mencapai Rp493,7 miliar.

Selain itu, beberapa proyek yang baru masuk dalam tahap pembangunan awal adalah Tol IKN Seksi 3A Karangjoang-KTT Kariangau, Duplikasi Jembatan Pulau Balang II, dan Land Development Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Zona 1B. 

“ADHI berkomitmen untuk mengerjakan pekerjaan IKN dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan waktu dan rencana kerja yang telah ditentukan,” tuturnya.

Sebelumnya, Direktur Utama ADHI Entus Asnawi Mukhson mengatakan, saat ini pihaknya telah mengamankan tujuh kontrak proyek di IKN dengan nilai total porsi ADHI Rp2,7 triliun. Ketujuh proyek tersebut telah diteken kontrak sejak September 2022 hingga Februari 2023.

"Kami sudah dapat dan sekarang ini ada tujuh proyek IKN termasuk yang belum kontrak. Nilai totalnya saat ini kira-kira Rp2,7 triliun," kata Entus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper