Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Geothermal (PGEO) Cetak Laba Bersih Rp703 Miliar Kuartal I/2023, Tumbuh 49,32 Persen

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) mencetak laba bersih mencapai US$46,96 juta atau setara dengan Rp702,99 miliar sepanjang kuartal I/2023.
Pengecekan rutin pembangkit listrik tenaga panas bumi milik PT. Pertamina Geothermal Energy (PGEO).  Perseroan mencetak laba bersih mencapai US$46,96 juta atau setara dengan Rp702,99 miliar sepanjang kuartal I/2023 /JIBI-Nurul Hidayat
Pengecekan rutin pembangkit listrik tenaga panas bumi milik PT. Pertamina Geothermal Energy (PGEO). Perseroan mencetak laba bersih mencapai US$46,96 juta atau setara dengan Rp702,99 miliar sepanjang kuartal I/2023 /JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha Pertamina, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) mencetak laba bersih tumbuh hingga 49,32 persen sepanjang Kuartal I/2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya ke US$46,96 juta atau setara dengan Rp702,99 miliar (Kurs Jisdor 31 Maret Rp14.977)

Mengutip laporan keuangan PGEO sampai dengan akhir Maret 2023, Perseroan berhasil membukukan pendapatan senilai US$102,61 juta atau setara dengan Rp1,53 triliun. Pendapatan tersebut tumbuh 18,97 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya US$86,25 juta. 

Pendapatan bersumber dari operasi sendiri melalui PT Indonesia Power dan PLN dengan total US$96,43 juta dan dari biaya production allowances senilai US$6,18 juta.
 
Di sisi lain beban usaha PGEO mengalami kenaikan pada Kuartal I/2023 sebesar 2,99 persen, menjadi US$41,13 juta dari periode sama tahun sebelumnya sebesar US$39,93 juta. 

Meski beban meningkat, PGEO mencetak kenaikan laba kotor sebesar 32,75 persen year on year (yoy) pada kuartalI/2023 menjadi US$61,48 juta atau setara dengan Rp980,86 miliar, dari kuartal I/2023 sebesar US$46,31 juta. 

Adapun, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada kuartal I/2023 tumbuh 49,32 persen menjadi US$46,96 juta atau setara dengan Rp702,99 miliar dari tahun sebelumnya hanya US$31,44 juta. 

Sepanjang kuartal I/2023, PGEO juga mencatakan peningkatan aset dari US$2,47 miliar pada akhir 2022 menjadi US$2,84 miliar pada 3 bulan pertama tahun 2023.

Adapun total liabilitas PGEO turun dari US$1,21 miliar pada akhir 2022 menjadi US$971,87 juta pada kuartal I/2023. Liabilitas jangka pendek tercatat turun ke US$606,19 juta sementara liabilitas jangka panjang naik ke US$365,68 juta. 

Sementara total ekuitas Perseroan tercatat naik dari US$1,25 miliar pada akhir 2022, menjadi US$1,88 miliar pada kuartal I/2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper