Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemarin ARB, Kemana Laju Saham DILD Milik Lo Kheng Hong Hari Ini?

Saham koleksi Lo Kheng Hong, PT Intiland Development Tbk. (DILD) terkoreksi hingga mencapai auto rejection bawah (ARB) 6,98 persen pada Senin (29/5/2023).
Investor saham yang dijuluki Warren Buffet Indonesia Lo Kheng Hong memaparkan materinya pada acara Mega Talkshow Investasi 2020 di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/3/2020). Bisnis/Rachman
Investor saham yang dijuluki Warren Buffet Indonesia Lo Kheng Hong memaparkan materinya pada acara Mega Talkshow Investasi 2020 di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/3/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA — Saham koleksi Lo Kheng Hong, PT Intiland Development Tbk. (DILD) terkoreksi hingga mencapai auto rejection bawah (ARB) 6,98 persen pada Senin (29/5/2023). Koreksi tersebut disebabkan oleh para investor yang melakukan aksi profit taking.

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan terjadinya koreksi pada saham DILD disertai oleh volume yang besar. Hal ini dinilai merupakan imbas profit taking yang mulai terjadi dan berpotensi terus berlanjut hingga akhir pekan sebelum libur panjang.

Adapun saham DILD terkoreksi 6,98 persen atau turun 18 poin ke level Rp240 pada perdagangan hari ini. Saham DILD bergerak pada rentang Rp240-Rp280 sepanjang perdagangan.

“Koreksi menuju Rp220 tergolong wajar mengingat posisi DILD sudah terlampau jauh dari garis MA20 pada chart hariannya,” ujar Ivan kepada Bisnis, dikutip Selasa (30/5/2023).

Lebih lanjut, dia mengatakan selama saham DILD tidak terkoreksi dibawah Rp220, maka tren kenaikan masih dapat berlanjut. Sementara jika turun di bawah Rp220 dengan pertimbangan price earning ratio (PER) yang tinggi, maka trend reversal berpotensi terjadi.

PER dari saham DILD berada di posisi 20,47 kali, sedangkan price to book value (PBV) berada di posisi 0,48 kali.

Meski menyentuh ARB kemarin, saham DILD masih menguat 48,75 persen secara kumulatif dari 11 perdagangan terakhir. Lebih jauh, DILD masih menguat 38,61 persen dalam kurun waktu 30 hari terakhir secara kumulatif.

Tren kenaikan saham DILD dalam beberapa waktu terakhir disebut berkat kinerja DILD yang mampu membalikkan rugi menjadi laba per kuartal I/2023. Adapun pada awal Mei 2023, saham DILD secara konsisten membentuk tren naik.

“Dapat disimpulkan bahwa kinerja inilah yang menjadi katalis utama bagi pelaku pasar untuk melakukan pembelian,” tuturnya.

Secara terpisah, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan adanya koreksi pada saham DILD merupakan sesuatu yang wajar. Hal ini lantaran DILD sempat menguat dalam beberapa waktu terakhir.

Terkoreksinya DILD diperkirakan disertai dengan volume penjualan cukup tinggi dan baru berada di awal koreksi. Adapun DILD disebut masih rawan melanjutkan koreksi ke rentang Rp220-Rp234.

“Kami perkirakan koreksi DILD yang disertai dengan volume penjualan cukup tinggi ini baru berada di awal koreksinya. Melihat dari MACD yang sudah mulai ada tanda-tanda penurunan dan Stochastic yang baru deadcross,” ujar Herditya kepada Bisnis, Senin (29/5/2023).

===

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper