Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) telah melaksanakan lelang enam seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp54,75 triliun pada Selasa, (23/5/2023).
Berdasarkan informasi di laman DJPPR Kemenkeu, hasil lelang tersebut naik signifikan dibanding hasil lelang SBSN dua pekan sebelumnya yaitu pada 9 Mei 2023 sebesar Rp40,72 triliun.
Adapun, keenam seri SBSN kali ini yaitu seri SPNS07112023 (reopening), PBS036 (reopening), PBS003 (reopening), PBS037 (reopening), PBS034 (reopening) dan PBS033 (reopening) yang dilelang melalui sistem lelang Bank Indonesia.
SBSN seri PBS036 dengan tenor 2 tahun mendapatkan penawaran tertinggi dari investor sebesar Rp15,53 triliun.
Sementara itu, SBSN Seri PBS037 yang jatuh tempo pada 15 Maret 2036 menjadi SBSN dengan jumlah peminat terbanyak kedua pada lelang hari ini dengan penawaran sebesar Rp11,89 triliun.
Selanjutnya, SBSN seri PBS034 yang jatuh tempo 15 Juni 2039 mendapatkan penawaran investor sebesar Rp10,93 triliun.
Baca Juga
Permintaan investor yang dominan pada seri SBSN tenor 13 dan 16 tahun tersebut menunjukkan bahwa investor masih yakin terhadap SBSN jangka panjang.
Kemudian, untuk SBSN seri PBS003 bertenor 4 tahun mendapatkan penawaran masuk sebesar Rp7,26 triliun.
Berturut-turut SBSN seri SPNS07112023 dan seri PBS033 masing-masing mendapatkan penawaran Rp6,36 triliun dan Rp2,75 triliun.
Secara kumulatif, total nominal yang dimenangkan dari keenam seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp7 triliun.