Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tinggal 16 Hari Lagi, Penjualan ST010 Baru 70 Persen dari Target

Penjualan Sukuk Tabungan (ST) seri ST010 baru mencapai sekitar 70 persen dari target. Adapun waktu penjualan tersisa 16 hari lagi.
ILUSTRASI OBLIGASI. Bisnis/Himawan L Nugraha
ILUSTRASI OBLIGASI. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan Sukuk Tabungan (ST) seri ST010 baru mencapai sekitar 70 persen dari target, sementara itu waktu penjualan tersisa 16 hari lagi.

Berdasarkan data salah satu mitra distribusi ST010, hingga pukul 16.30 WIB ST010 tenor 2 tahun terjual Rp5,89 triliun atau 77,41 persen dari total nilai yang ditargetkan sebesar Rp7,5 triliun. Sementara itu untuk seri ST010 tenor 4 tahun telah terjual sebesar Rp2,41 triliun atau 73,31 persen dari target pemerintah sebesar Rp3,3 triliun.

Alhasil, untuk ST010 tenor 2 tahun kuota yang tersisa Rp1,69 triliun lagi dan ST010 tenor 4 tahun tersisa Rp880,49 miliar lagi.

Penawaran Sukuk Tabungan seri ST010 ini dimulai pada 12 Mei hingga 7 Juni 2023 maka dari itu penawaran tinggal 16 hari lagi.

ST010 seri 2 tahun dan 4 tahun menawarkan kupon masing-masing 6,25 persen dan jatuh tempo pada 10 Juni 2025 dan 6,4 persen dan akan jatuh tempo pada 10 Juni 2027.

Pemesanan dapat dilakukan melalui website DJJPR Kemenkeu atau melalui 32 mitra distribusi resmi. Proses pemesanan pembelian ST010 tenor 2 tahun atau ST010T2 dan ST010 tenor 4 tahun atau ST010T4 secara online dapat dilakukan dengan 4 tahap yaitu (i) registrasi/pendaftaran, (ii) pemesanan, (iii) pembayaran dan (iv) setelmen.

Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan Mitra Distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN. ST010 memiliki 32 mitra distribusi resmi.

Sebelumnya Head of Research & Market Information Department PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) Roby Rushandie mengatakan Sukuk Tabungan seri ST010 akan banyak diminati investor terlebih tenor yang lebih singkat yaitu 2 tahun.

“Saya perkirakan ST10 tenor 2 tahun akan lebih banyak diminati, karena ST10 tidak dapat diperdagangkan, sehingga investor cenderung ingin berinvestasi di tenor pendek,” kata Roby.

Minat tinggi tersebut, kata Roby, melihat historis penerbitan seri ritel sukuk tabungan yang selalu ramai peminat. Hal ini karena seri sukuk tabungan memiliki fitur yang menarik yakni menawarkan imbal hasil floating with floor mengikuti suku bunga Bank Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper