Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas global semakin lesu pada perdagangan Senin (22/5/2023), bahkan sempat ke level terendah di US$1.972,17 per ons karena adanya aksi ambil untung dari pelaku pasar sejak akhir pekan lalu.
Mengutip data Bloomberg, Senin (22/5/2023) pukul 14.00 WIB, harga emas Spot terpantau turun 1,48 poin atau 0,07 persen ke US$1.976,33 per troy ons. Sementara itu, harga emas Comex tercatat turun 3,88 poin atau 0,19 persen ke US$1.996,50 per troy ons.
Tim Analis Monex Investindo Futures (MIFX) mengatakan pelaku pasar nampak menutup posisi profit kenaikan harga emas pada hari Jumat (19/5/2023).
"Menguatnya Gold akhir pekan lalu didukung pernyataan dari menteri keuangan AS, Janet Yellen, Gubernur The Fed sebelum Powell, agar perbankan di AS bersiap untuk merger dengan perusahaan yang lebih baik dikarenakan laporan beberapa kegagalan perbankan di AS. Hal ini dipandang menjadi pemicu pasar untuk membeli aset aman emas," kata Analis MIFX dalam riset, Senin (22/5/2023).
Namun, fokus pasar nampak kembali teralihkan dengan rencana pertemuan antara Presiden AS, Joe Biden dan anggota legislatif dari partai Republic untuk kembali membahas debt ceiling AS, dan pelaku pasar nampak optimistis akan tercapainya kesepakatan dalam waktu dekat.
"Hal itu akan menghindarkan AS dari kebangkrutan dan menjaga laju roda ekonomi negara tersebut," ungkapnya.
Untuk perdagangan hari ini, MIFX memperkirakan emas masih berpeluang bergerak turun untuk jangka pendek seiring rebound pada dolar AS, walau masih nampak terbatas.
Adapun, pelaku pasar bisa mengambil posisi jual untuk emas di kisaran harga US$1.971 - US$1.974 dengan level support di US$1.970, US$1.967, dan level resistance di US$1.975, US$1.978.
Harga Emas masih Berisiko Turun, Waktunya Jual atau Beli?
Harga emas terpantau turun pada perdagangan Senin (22/5/2023) akibat adanya aksi ambil untung dari pelaku pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu
Mandiri Sekuritas Pasang Target IHSG 8.150 pada 2025
3 jam yang lalu