Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi Grup Djarum PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli menyampaikan akan mengurangi biaya di segmen marketing dan sumber daya manusia pada 2023.
Investor Relations Global Digital Niaga Nathaniel Naldo Widjaja menuturkan saat ini struktur biaya terbesar Blibli terdapat pada biaya pemasaran dan sumber daya manusia. Meski demikian, Nathaniel menjelaskan pihaknya tidak akan serta merta memotong budget spending Blibli pada 2023.
"Jadi lebih ke memposisikan bujet lebih terarah dan terukur. Lalu dengan omnichannel itu membantu kami melakukan cross sell sehingga customer acquisition semakin rendah," tutur Nathaniel, dikutip Kamis (18/5/2023).
Hingga kuartal I/2023, BELI tercatat telah mengurangi beban iklan dan pemasaran hingga 18,18 persen. Biaya iklan dan pemasaran BELI berkurang dari Rp310,7 miliar di kuartal I/2022, menjadi Rp254,2 miliar di kuartal I/2023.
Selain mengurangi biaya iklan dan pemasaran, salah satu biaya yang akan diefisiensikan BELI adalah human resources atau sumber daya manusia. Nathaniel menuturkan pihaknya selalu melihat karyawan sebagai aset terpenting perusahaan, yang menjadi kunci untuk mencapai bisnis yang berkelanjutan.
"Karena itu efisiensi di bagian HR kami melihat employee productivity. Lalu hiring process kami hold untuk beberapa departmen yang tidak terlalu urgen," ujar dia.
Baca Juga
Sebagai informasi, per 31 Maret 2023 BELI memiliki sebanyak 4.550 karyawan, naik dari 31 Desember 2022 sebanyak 4.398 orang karyawan.
Arus kas dari aktivitas operasi BELI yang digunakan untuk melakukan pembayaran kepada karyawan juga meningkat 1,68 persen menjadi Rp451,9 miliar, dari Rp444,5 miliar secara tahunan.
Adapun Nathaniel menuturkan di kuartal I/2023 upaya BELI menekan biaya ini sudah menujukkan efisiensi yang cukup signifikan.