Bisnis.com, JAKARTA - Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison memperkirakan kinerja pendapatan di tahun ini dapat tumbuh sejalan dengan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB).
Direktur dan Chief Financial Officer ISAT Nicky Lee Chi Hung mengatakan ISAT tidak bisa memberikan angka rinci dalam hal perkiraan pendapatan.
"Yang dapat kami katakan sangat konsisten dengan apa yang baru saja kami sajikan berdasarkan kinerja baik yang dilakukan oleh tim. Kami memiliki jaringan yang sangat baik untuk dijual," kata Nicky, Senin (15/5/2023).
Dia melanjutkan, ISAT memiliki fase pertumbuhan yang kuat dan telah dapat dicapai untuk dapat terus berlanjut di tahun 2023.
"Untuk pertumbuhan industri dan pertumbuhan kinerja kami sendiri, kami seharusnya dapat tumbuh setidaknya sejalan dengan pertumbuhan PDB," ucap Nicky.
Sebagai informasi, pada 2022 lalu total pendapatan ISAT naik sebesar 48,9 persen YoY menjadi sebesar Rp46,75 triliun dari 2021 sebesar Rp31,38 triliun.
Baca Juga
Sementara itu, laba bersih ISAT turun 30 persen dari Rp6,75 triliun di 2021, menjadi Rp4,72 triliun di 2022.
Adapun hingga kuartal I/2023, pendapatan ISAT naik 9,9 persen YoY menjadi Rp11,9 triliun, dari Rp10,8 triliun di kuartal I/2022. Adapun laba bersih ISAT tercatat meningkat tajam 621,6 persen dari Rp128,7 miliar di kuartal I/2022, menjadi Rp929,1 miliar di kuartal I/2023.