Bisnis.com, JAKARTA — Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk. (ISAT) membagikan dividen dari laba bersih 2022 perseroan sebesar Rp2,06 triliun kepada pemegang sahamnya.
Presiden Direktur ISAT Vikram Sinha mengatakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini menyetujui penggunaan laba bersih untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2022 sebagai dividen tunai. Dividen yang akan dibagikan Indosat ini setara dengan Rp255,7 per saham, atau sebesar 43,6 persen dari laba bersih ISAT di tahun 2022 yang sebesar Rp4,72 triliun.
"Dividen akan dibayarkan paling lambat pada 15 Juni 2023," kata Sinha, Senin (15/5/2023).
Sementara itu, sisanya sebesar Rp2,66 triliun akan dialokasikan ke saldo laba ditahan.
Adapun Vikram menuturkan kesuksesan Indosat pada tahun pertama pascamerger merupakan hasil dari kerja keras karyawan, kolaborasi strategis dengan para mitra, kesetiaan para pelanggan, dan kepercayaan yang diberikan oleh para pemegang saham.
"Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan yang tidak pernah berhenti agar Indosat dapat menghadirkan pengalaman telekomunikasi digital berkelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia," ucap Vikram.
Baca Juga
Sebagaimana diketahui, ISAT mencatatkan laba bersih sebesar Rp4,72 triliun sepanjang tahun 2022. Angka ini turun dari tahun 2021 dengan laba bersih sebesar Rp6,75 triliun.
Selain membagikan dividen, RUPS ISAT juga mengangkat Ritesh Kumar Singh dan Cheung Kwok Tung atau Desmond Cheung sebagai jajaran Direksi, serta mengganti Armand Hermawan dengan Ahmad Zulfiqar Said.
"Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman pelanggan yang mengesankan kepada seluruh pelanggan, meningkatkan nilai sinergi kepada seluruh pemegang saham, serta memberikan manfaat positif bagi bisnis, industri, serta masyarakat Indonesia," tutur Sinha.