Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Produsen Laptop Zyrex (ZYRX) Turun 49 Persen pada Kuartal I/2023

Produsen laptop Zyrex PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk. (ZYRX) membukukan penurunan laba bersih sebesar 49 persen sepanjang kuartal I/2023.
Jajaran direksi dan komisaris PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) dalam seremoni pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia./Istimewa
Jajaran direksi dan komisaris PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) dalam seremoni pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produsen laptop Zyrex PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk. (ZYRX) membukukan penurunan laba bersih sepanjang kuartal I/2023.

Emiten berkode saham ZYRX ini sejatinya mampu mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp58,92 miliar sepanjang tiga bulan pertama tahun 2023. Penjualan ini naik 6,61 persen dari Rp55,27 miliar di periode yang sama tahun 2022.

Sepanjang kuartal pertama 2023, perseroan mencatatkan penjualan ke pihak ketiga sebesar Rp34,23 miliar, naik 28,28 persen dari Rp26,68 miliar secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Peningkatan penjualan pihak ketiga tersebut paling banyak ke pengelola Indomaret PT Indomarco Prismatama Rp26,55 miliar, dan ke PT Dragon Computer and Communication sebesar Rp7,67 miliar,

Meski Penjualan naik, ZYRX berhasil mencatatkan penurunan beban pokok penjualan 4,75 persen menjadi Rp42,97 miliar, dari Rp45,11 miliar secara tahunan. alhasil perseroan mampu mencatatkan kenaikan laba bruto sebesar 57,07 persen menjadi Rp15,95 miliar dari Rp10,15 miliar di kuartal I/2022.

Namun beban keuangan ZYRX terpantau melonjak 219,85 persen menjadi Rp3,64 miliar, membuat laba tahun berjalan ZYRX turun 49,02 persen dari Rp3,37 miliar, menjadi Rp1,71 miliar di kuartal I/2023.

Adapun per 31 Maret 2023, perseroan mencatatkan penurunan aset sebesar 20,19 persen menjadi Rp564,41 miliar dari Rp707,22 miliar pada 31 Desember 2022. Aset perseroan susut karena pos kas dan bank turun menjadi Rp84,52 miliar dari Rp206,37 milir.

Selain itu, piutang usaha pihak ketiga ZYRX juga turun menjadi Rp62,14 miliar dari Rp73,01 miliar.

Disisi lain, total liabilitas perseroan turun tajam menjadi Rp294,43 miliar hingga Akhir Maret 2023, dari Rp438,94 miliar pada 31 Desember 2022.

Sementara itu jumlah ekuitas perseroan meningkat menjadi Rp269,98 miliar di akhir Maret 2023, dari Rp268,28 miliar di akhir 2022. Sementara untuk arus kas dan bank pada akhir tahun tercatat melonjak 8.686,29 persen menjadi Rp84,52 miliar dari sebelumnya hanya Rp962,06 juta.

Adapun saham ZYRX pada perdagangan sesi I hari ini Rabu (10/5/2023) pukul 10.15 WIB, terpantau melemah 0,67 persen atau turun 2 poin, ke level Rp296 per saham. Saham ZYRX saat ini memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp394,67 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper