Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPST WTON Putuskan Dividen Rp32,68 Miliar dan Rombak Komisaris Bermasalah

Emiten grup BUMN Wijaya Karya (WIKA), PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON) bakal membagikan dividen senilai RP32,68 miliar.
Pekerja tengah mengangkut potongan terakhir slab track yang diproduksi oleh Wika Beton (WTON) pada Rabu (18/5/2022). WTON menargetkan teknologi ini dapat digunakan lebih lanjut pada proyek kereta lain di dalam maupun luar negeri./Istimewa
Pekerja tengah mengangkut potongan terakhir slab track yang diproduksi oleh Wika Beton (WTON) pada Rabu (18/5/2022). WTON menargetkan teknologi ini dapat digunakan lebih lanjut pada proyek kereta lain di dalam maupun luar negeri./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten grup BUMN Wijaya Karya (WIKA), PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON) bakal membagikan dividen senilai RP32,68 miliar setara 20 persen laba bersihnya pada realisasi 2022.

WTON mengumumkan pembagian dividen pada RUPST yang dihadiri sebanyak 6.001.290.638 saham atau mewakili 68,86 persen dari 8.715.466.600 saham yang telah dikeluarkan.

Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Beton Dedi Indra menerangkan RUPST menetapkan penggunaan Laba Bersih Atribusi Pemilik Entitas Induk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 yaitu sebesar Rp162,92 miliar dengan rincian sebesar 20 persen dari laba bersih atau senilai Rp32,68 miliar ditetapkan sebagai dividen tunai kepada para Pemegang Saham atau sebesar Rp3,75 per saham.

"Sebesar 80 persen dari laba bersih atau senilai Rp130,23 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya. RUPST juga menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada direksi dengan hak substitusi mengatur lebih lanjut mengenai tata cara dan pelaksanaan pembagian dividen tunai," ungkapnya dalam keterangan, Selasa (9/5/2023).

RUPST juga mengubah susunan komisaris WTON, salah satunya dengan mencopot Direktur Prasarana Perkeretaapian Harno Trimadi dari posisi Komisaris. Pejabat eselon II Kemenhub ini sempat terjaring OTT KPK pada Maret 2023.

RUPST mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Harum Akhmad Zuhdi sebagai Komisaris Utama; mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Dadan Tri Yudianto sebagai Komisaris Independen dan memberhentikan dengan hormat Harno Trimadi sebagai Komisaris. 

Sementara itu, di jajaran direksi, WTON memberhentikan dengan hormat Sidiq Purnomo sebagai Direktur Teknik dan Produksi.

Wajah-wajah baru yang masuk yakni mengangkat Hermawan Dhewayanto sebagai Komisaris Utama; mengangkat Miftachul Munir sebagai Komisaris; mengangkat Nita Prihutaminingrum sebagai Komisaris Independen; dan mengangkat Verly Widiantoro sebagai Direktur Teknik dan Produksi.

Susunan Dewan Komisaris WIKA Beton berubah menjadi:

1. Komisaris Utama Hermawan Dhewayanto

2. Komisaris R. Permadi Mulajaya

3. Komisaris Miftachul Munir

4. Komisaris Independen Nita Prihutaminingrum

5. Komisaris Independen Priyo Suprobo

Sementara susunan Direksi WIKA Beton dijabat oleh pengurus sebagai berikut:

1. Direktur Utama Kuntjara

2. Direktur Pemasaran dan Pengembangan Rija Judaswara

3. Direktur Operasi dan SCM Taufik Dwi Wibowo

4. Direktur Keuangan, HC dan Manajemen Risiko Ahmad Fadli Kartajaya

5. Direktur Teknik dan Produksi Verly Widiantoro

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper