Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada sesi I perdagangan hari ini, Senin (8/5/2023). Saham pendatang baru JATI, RAAM, dan TYRE yang baru listing hari ini kompak menguat menyentuh batas auto reject atas (ARA).
IHSG melemah tipis 0,02 persen atau 1,28 poin ke level 6.786,34. IHSG bergerak pada kisaran 6.757-6.796. Tercatat, 278 saham menguat, 237 saham melemah, dan 197 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau menjadi Rp9.669 triliun.
Hari ini, ada 4 emiten anyar yakni PT King Tire Indonesia Tbk (TYRE), PT Era Media Sejahtera Tbk. (DOOH), PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk. (JATI), dan PT Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM), sebagai Perusahaan Tercatat ke-35, 36, 37 dan 38 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2023.
Saham JATI tercatat menguat 35 persen atau 35 poin ke level Rp135 dengan volume transaksi 20,27 juta saham, dengan frekuensi 3.751 kali. Saham JATI memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp440,44 miliar.
Sebagaimana diketahui, JATI melepas sebanyak 652,5 juta lembar saham, setara 6,525 juta lot dalam IPO ini dengan harga Rp100 per saham.
Pada penawaran umum, berdasarkan fixed allotment atau penjatahan pasti, saham JATI mengalami total kelebihan permintaan 12,08 kali.
Baca Juga
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip Minggu (7/5/2023), total pesanan saham JATI mencapai 7,88 miliar saham atau tepatnya 7.888.172.600 lembar saham, dari rencana 652,5 juta saham atau setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum perdana.
JATI telah mematok harga initial public offering (IPO) Rp100 per saham sehingga perseroan meraup dana segar Rp65,25 miliar.
Adapun pemegang saham JATI sebelum IPO adalah PT Jati Piranti Solusindo dan PT Amanah Ayah Anak. Pengendali perseroan adalah Jusuf Sjariffudin selaku komisaris utama perseroan.
Sebagai informasi, Jatis Mobile adalah perusahaan berbasis teknologi komunikasi dan distribusi digital yang dibangun sejak 2002. Saat ini, perseroan memiliki klien lebih dari 500 perusahaan dan mengelola lebih dari 90 juta volume messaging service setiap bulannya.
Selanjutnya saham RAAM naik 24,79 persen atau 58 poin ke level Rp292. Harga penawaran saham perdana RAAM ditetapkan di Rp234 per saham.
RAAM menawarkan sebanyak 929,2 juta (929.200.000) saham dengan nominal Rp60 per saham atau setara 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan harga penawaran Rp234 per saham, RAAM berhasil meraih dana IPO sebesar Rp217,43 miliar.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip Minggu (7/5/2023), total pesanan saham RAAM mencapai 13,05 miliar saham (13.057.160.000) saham, dari rencana 929,2 juta saham. Alhasil berdasarkan fixed allotment atau penjatahan pasti, saham RAAM mengalami total kelebihan permintaan 14,05 kali.
Komisaris Utama RAAM Raam Punjabi mengatakan sejatinya perusahaan miliknya sudah ditawarkan untuk melantai di bursa pada 20 tahun lalu. Namun, dia menyebut menolak tawaran tersebut karena industri yang masih labil.
“Pada 20 tahun yang lalu saya ditawarkan melantai di bursa tapi saya menolak untuk menjadi bagian dari masyarakat karena memang bidang kita selalu berhubungan masyarakat. Namun, saat itu industri kita labil dan saya menolak pakai duit masyarakat karena industri labil,” tuturnya dalam Seremoni Pencatatan Perdana Saham di gedung BEI, Senin (8/5/2023).
Lebih lanjut, dia mengatakan IPO dari RAAM bukan hanya untuk sekedar mencari modal tambahan. Namun, lebih untuk meninggalkan warisan atau legacy layaknya perusahaan seperti Warner Bros dan Disney yang sudah berkarya hingga 200 tahun.
Sementara saham TYRE menguat 34,78 persen persen atau 48 poin ke level Rp186. Harga penawaran saham perdana TYRE ditetapkan di Rp138 per saham.
TYRE melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebanyak 700 juta (700.000.000) saham dengan nominal Rp50 per saham. Jumlah tersebut setara dengan 13,13 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Sementara itu, saham DOOH naik 7 poin atau 7 persen menjadi Rp107 pada akhir sesi I. DOOH menawarkan banyak-banyaknya 1,54 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp10 atau sebanyak-banyaknya 20 persen dari jumlah modal disetor penuh. DOOH menghimpun dana IPO Rp154,7 miliar.