Bisnis.com, JAKARTA – Emiten terafiliasi Hashim Djojohadikusumo PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge resmi bekerja sama dengan PT Era Media Sejahtera Tbk. (DOOH). Kongsi ini akan membidik 40 juta pelanggan internet di Indonesia.
Dalam kerja sama tersebut, WIFI menawarkan layanan internet Rp100.000 per bulan dengan kecepatan 100 Mbps secara unlimited. Penetrasi ini melibatkan kolaborasi dengan mitra penyedia layanan internet dan kontraktor lokal.
DOOH nantinya menggunakan kecerdasan buatan (AI) dalam memperluas pemasaran dan memanfaatkan ekosistem, seperti key opinion leader (KOL), programmatic advertising, digital, dan media sosial yang terhubung dengan komunitas serta event.
Direktur Utama Solusi Sinergi Digital Yune Marketatmo mengatakan bahwa kemitraan ini menjadi langkah dalam mendorong transformasi digital, sekaligus menghadirkan solusi cerdas dan terintegrasi.
“WIFI bersama DOOH berkomitmen mewujudkan 40 juta pelanggan dengan memanfaatkan AI melalui inovasi dan kolaborasi strategis,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Senin (3/3/2025).
DOOH juga akan meluncurkan media out-of-home (OOH), digital out-of-home (DOOH), dan programmatic DOOH seperti TV Kereta dengan 36.000.000 penumpang dan 9 juta impressions, digital totem, serta videotron berbasis AI.
Direktur Utama Era Media Sejahtera Vicktor Aritonang menyatakan dengan ekosistem terintegrasi, perseroan bakal mengoptimalkan pemasaran secara luas dengan biaya efisien sehingga WIFI dapat menjangkau pelanggan lebih besar.
Strategi tersetbu mendukung penetrasi pasar yang lebih cepat, meningkatkan akuisisi pelanggan, dan memberikan manfaat bagi kedua emiten. Kolaborasi ini juga berkontribusi pada kemudahan akses informasi dan konektivitas masyarakat.
“AI sebagai terobosan baru di periklanan Indonesia akan diintegrasikan ke seluruh ekosistem yang dimiliki oleh DOOH secara maksimal untuk memenuhi tantangan brand dan penetrasi 40.000.000 pelanggan yang perlu dicapai oleh WIFI,” ucapnya.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.