Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Besok Masuk Bursa, Intip Rencana MPX Logistics (MPXL) setelah IPO

PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) bakal melantai di Bursa Efek Indonesia pada Selasa, (9/5/2023) besok dengan harga IPO Rp108 per saham.
PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) bakal melantai di Bursa Efek Indonesia pada Selasa, (9/5/2023) besok dengan harga IPO Rp108 per saham. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) bakal melantai di Bursa Efek Indonesia pada Selasa, (9/5/2023) besok dengan harga IPO Rp108 per saham. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) bakal segera melantai di Bursa Efek Indonesia pada Selasa, (9/5/2023) besok setelah melakukan aksi penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). Rencana penggunaan dana IPO MPLX yakni untuk menambah armada truk hingga pembelian properti.

Calon emiten yang bergerak di bidang jasa transportasi dan logistik itu sebanyak-banyaknya 400 juta saham dengan nominal Rp25 per saham atau setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor.

Dengan dengan harga penawaran Rp108 per saham sehingga MPX Logistics akan menghimpun dana IPO Rp43,2 miliar.

Mengacu prospektus IPO, sekitar 12,76 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk membayar uang muka pengadaan truk Hino sebanyak 10 unit dengan harga per unitnya Rp1,34 miliar. Total nilainya mencapai Rp13,49 miliar.

Adapun, PT Persada Lampung Raya (Authorized Dealer Hino) menjadi pihak yang memberikan penawaran pembelian unit truk Hino kepada MPXL. Manajemen MPXL menyebut pihaknya juga mendapat dukungan pembiayaan dari Bank BCA senilai Rp8,49 miliar untuk membeli 10 unit truk tersebut. Penjaman itu dikenai bunga 9 persen per tahun dengan tenor 5 tahun.

Selanjutnya, MPX Logistics berencana menggunakan sekitar Rp36,99 persen dana IPO untuk membeli dua bidang tanah dengan total luas 7.505 m2, ditambah bangunan kantor seluas 200 meter persegi dan gudang 192 meter persegi yang berdiri di atasnya.

Harga aset properti tersebut senilai Rp14,6 miliar dan perseroan sudah membayar Rp1,1 miliar sebelumnya. Sehingga, perseroan akan melunasi sisa pembayaran Rp13,5 miliar dari dana IPO dengan batas akhir 3 Mei 2023.

Adapun, alasan dan pertimbangan pembelian aset properti tersebut untuk menunjang operasional perseroan sebagai bengkel dan pool kendaraan operasional yang lokasinya berada di Kabupaten Serang, Banten.

Terakhir, sekitar 50,25 persen dana IPO dipakai untuk modal kerja, yaitu untuk pembelian material, biaya operasional, pemeliharaan kendaraan, pengurusan perizinan kendaraan, biaya kantor lainnya hingga pelunasan utang dagang.

Sebagai informasi, PT MPX Logistics International didirikan sejak tahun 2008 dan bergerak di bidang jasa transportasi dan logistik yang berlokasi di Bandar Lampung. pemegang saham MPX Logistics sebelum IPO adalah Ye Hun Ki 27,5 persen, Wijaya Candera 25 persen, James Sigit Chandra 25 persen, PT Bolde Indonesia 12,5 persen, PT Denka Lintas Indonesia 5 persen, dan Tjong Tjen Tjhing 5 persen. Wijaya Candera selaku pengendali dan ultimate beneficiary owner (UBO) perseroan.

MPX Logistics juga akan menerbitkan Waran Seri 1 sebanyak-banyaknya berjumlah 80 juta. Setiap investor yang membeli lima saham baru MPX Logistics akan memperoleh satu Waran Seri 1. Harga pelaksanaan waran tersebut berkisar Rp198-Rp368 per saham. Waran itu bisa ditukar menjadi saham biasa PT MPX Logistics International.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper