Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Perkasa Merespons Ekonomi RI Tumbuh 5,03 Persen pada Kuartal I/2023

Rupiah bersama seluruh mata uang kawasan Asia kembali dibuka perkasa di hadapan dolar AS pagi ini. 
Karyawati salah satu bank memperlihatkan uang rupiah dan dolar di Jakarta, Kamis (29/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati salah satu bank memperlihatkan uang rupiah dan dolar di Jakarta, Kamis (29/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat ke Rp14.666 pada perdagangan Kamis (4/5/2023) merespons pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk kuartal I/2023. 

Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.05 WIB, rupiah dibuka menguat 0,13 persen ke posisi Rp14.666. Sementara itu indeks dolar AS terkoreksi 0,16 persen ke level 101,23.

Adapun seluruh mata uang kawasan Asia kembali dibuka perkasa di hadapan dolar AS pagi ini. 

Won Korea Selatan naik 0,42 persen, ringgit Malaysia naik 0,40 persen, yen Jepang naik 0,19 persen, dan peso Filipina naik 0,18 persen.

Selanjutnya, baht Thailand naik 0,17 persen, dolar Singapura naik 0,17 persen, dolar Taiwan naik 0,13 persen, dan rupee India naik 0,04 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2023 mencapai 5,03 persen. Realisasi ini cenderung lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 5,02 persen. Dengan capaian ini, maka PDB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) Rp 5.071,7 triliun.

Analis Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan sinyal jeda kenaikan suku bunga dari the Fed berpotensi melanjutkan penguatan rupiah pada hari ini. Sinyal tersebut memberikan dorongan bagi pelaku pasar untuk kembali masuk ke aset berisiko termasuk rupiah.

Kemudian data klaim tunjangan pengangguran AS secara mingguan menunjukkan terdapat kenaikan pada angka pengangguran. Hal ini memberikan penegasan pada ekspektasi akan jeda kenaikan suku bunga.

“Dari dalam negeri, data PDB kuartal pertama bisa menjadi boosting untuk rupiah bila hasilnya lebih bagus dari ekspektasi atau masih di kisaran 5 persen,” ujar Ariston dalam riset, Jumat (5/5/2023).

Ariston memproyeksi rupiah melanjutkan penguatan ke arah Rp14.600 dengan resisten di kisaran Rp14.750.

Sebelumnya, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan indeks dolar AS terkoreksi melanjutkan aksi jual setelah The Fed memberi sinyal untuk memberi jeda pada kebijakan pengetatan suku bunga.

Sementara itu, the Fed baru saja menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin. Kenaikan tersebut seperti yang diharapkan pasar, dan tidak ada antisipasi kenaikan lebih lanjut untuk menekan inflasi.

Kerapuhan perbankan AS pasca runtuhnya First Republic Bank pekan lalu disebut telah membebani dolar AS belakangan ini. Runtuhnya First Republic Bank berarti sudah ada tiga bank regional yang menemui jalan buntu dalam beberapa bulan terakhir.

Gejolak sektor perbankan kembali berlanjut pasca saham PacWest Bancorp  turun lebih dari 50 persen pada perdagangan kemarin. Hal ini terjadi setelah Bloomberg melaporkan bank tersebut akan mengeksplorasi opsi strategis.

Ibrahim memproyeksikan rupiah dibuka berfluktuatif pada perdagangan hari ini. Namun, ditutup menguat pada rentang Rp14.550- Rp14.730.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper