Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Melemah, Saham ASII dan INDY Melorot ARB

Sebanyak 156 saham menguat, 129 saham melemah, dan 226 saham stagnan pada pembukaan IHSG hari ini.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,24 persen atau 16,68 poin ke level 6.827,33 pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (5/5/2023).

Berdasarkan data RTI, pada 09.01 WIB sebanyak 156 saham menguat, 129 saham melemah, dan 226 saham stagnan. IHSG bergerak di kisaran 6.820-6.851. Kapitalisasi pasar Bursa parkir di level Rp9.710,04 triliun.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) ambles 6,82 persen, dan saham PT Indika Energy Tbk. (INDY) anjlok hingga menyentuh batas auto reject bawah (ARB) 6,93 persen.

Saaat IHSG melemah, saham PT Makmur Berkah Armada Tbk. (AMAN) berhasil menguat 20,24 persen, saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) naik 3,28 persen, dan saham PT MD Pictures Tbk. (FILM) melejt 4,83 persen pada 09.05 WIB.

Head of Technical Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan pola IHSG hari ini membentuk indikator MACD bullish, stochastic bearish, candle inside day. Jika IHSG bisa ditutup harian di bawah 6.815, maka IHSG masih berpeluang koreksi dengan target 6.752, dan 6.641. Namun apabila IHSG berakhir di atas 6.815, maka IHSG berpeluang menuju 6.868, 6.961, dan 7.060.

“Level resistance IHSG hari ini berada di 6.853, 6.891, 6.930, dan 6.971 dengan support di 6.812, 6.776, 6.735, dan 6.703, sehingga perkiraan range di 6.790-6.890” terang Andri dalam risetnya, Jumat (5/5/2023).

Kemarin (4/5/2023) bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat pergerakan yang variatif setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga sebesar 25 bps ke kisaran 5 persen-5,25 persen. Lembaga tersebut menyampaikan pernyataan setelah pertemuan yang memberikan petunjuk tentang kemungkinan jeda dalam kenaikan suku bunga di masa depan.

Dari Amerika Serikat (AS), kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,86 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 0,72 persen, sementara indeks Nasdaq juga terkoreksi sebesar 0,49 persen. Saham Boeing, Disney, Goldman Sachs dan American Express terkoreksi dan turut berkontribusi pada penurunan indeks Dow Jones.

AS akan mengumumkan non-farm payrolls untuk April 2023 nanti malam yang diperkirakan mencapai 180.000. Bursa Eropa berakhir melemah. Bank Sentral Eropa menaikkan suku bunga 25 bps menjadi 3,75 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper