Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sesi I Rebound ke 6.829, Saham GOTO, BBRI dan BBCA Jadi Penopang

IHSG berhasil rebound ke 6.829,21 pada penutupan perdagangan sesi I hari ini (4/5/2023) setelah sempat tertekan pada awal-awal pembukaan.
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu rebound ke 6.829,21 pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Kamis (4/5/2023). Kali ini, Saham GOTO, BBRI dan BCA jadi penopang penguatan indeks. 

IHSG naik 0,24 persen atau 16,49 poin ke level 6.829,21 pada sesi I pagi ini. IHSG bergerak pada rentang 6.780 sampai 6.845 sepanjang sesi.

Tercatat, 267 saham menguat, 238 saham melemah, dan 207 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp9.707 triliun.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)  berada di zona hijau dan menjadi yang paling laris diperdagangkan pagi ini. saham BBRI terpantau naik 0,49 persen ke level Rp5.125. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga menguat dengan kenaikan 0,28 persen ke posisi 8.950.  Saham GOTO juga parkir di zona hijau dengan naik 4 persen ke 104.

Sementara itu, sejumlah emiten big cap tersungkur. Saham UNTR koreksi 1,30 persen, BMRI turun 0,96 persen, dan PTBA tergelincir 0,84 persen. Adapun saham ANTM tercatat stagnan atau sama dengan perdagangan hari kemarin.

Sebelumnya, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan meskipun sentimen eksternal kurang kondusif, IHSG memiliki potensi technical rebound ke kisaran 6.810-6.840 hari ini.

Dari eksternal, lanjutnya, kenaikan The Fed Rate kemungkinan memicu fluktuasi jangka pendek pada saham-saham rate-sensitive, terutama bank.

The Fed menaikan suku bunga acuan sebesar 25 bps dalam FOMC 2-3 Mei 2023. Menurut Valdy, keputusan ini sesuai dengan ekspektasi pasar. 

Akan tetapi, indeks-indeks di Wall Street tetap melemah merespon keputusan tersebut (3/5). Hal ini dipengaruhi oleh statement Kepala The Fed, Jerome Powell yang menutup kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan mengingat inflasi di AS yang dinilai masih terlalu tinggi.

Di sisi lain, The Fed juga mengindikasikan potensi kenaikan The Fed rate yang tetap landai dalam beberapa FOMC mendatang.

Dari dalam negeri, pasar mengantisipasi potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke 4,95 persen yoy di kuartal I/2023 dari 5,01 persen yoy di kuartal IV/2022.

"Pasar kelihatannya memiliki ekspektasi pertumbuhan ekonomi kuartal I/2023 bisa di atas 5 persen, terlebih setelah sejumlah data konsumsi menunjukan kondisi yang solid di kuartal I/2023," tuturnya.

Adapun saham-saham top picks Phintraco Sekuritas hari ini meliputi EXCL, ITMG, AKRA, MAPI, BRIS, PNLF, SIDO, dan JPFA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper