Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler Hari Ini: Lo Kheng Hong Borong BMTR dan Biaya Shopee & Tokopedia Naik

Saham BMTR dan biaya Shopee & Tokopedia menjadi topik terpopuler Bisnis.com sepanjang hari kemarin.
Lo Kheng Hong memegang sekitar 942,18 juta saham atau 5,68 persen PT Global Mediacom Tbk. (BMTR)/ Istimewa
Lo Kheng Hong memegang sekitar 942,18 juta saham atau 5,68 persen PT Global Mediacom Tbk. (BMTR)/ Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang Rabu (3/5/2023), pembaca Bisnis.com tertarik dengan artikel mengenai saham PT Global Mediacom Tbk. (BMTR).

Investor saham kawakan Lo Kheng Hong diam-diam kembali memborong jutaan lembar saham perusahaan milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo ini.

Berita terpopuler lainnya mengenai penaikan biaya pada platform e-commerce Shopee dan Tokopedia. Keduanya kompak menaikkan biaya per Mei 2023.

Berikut daftar selengkapnya 5 berita terpopuler Bisnis.com sepanjang hari kemarin:

1. Lo Kheng Hong Borong Lagi Jutaan Saham Emiten Hary Tanoe BMTR

Emiten media milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo, PT Global Mediacom Tbk. (BMTR), masih menarik perhatian investor kawakan Lo Kheng Hong.

Optimisme Lo Kheng Hong terhadap prospek Global Mediacom bukan isapan jempol. Pria yang kerap dijuluki sebagai Warren Buffett Indonesia itu terpantau kembali memborong saham BMTR.

Lo Kheng Hong memang sempat menyatakan optimistis terhadap prospek Global Mediacom ke depan. Menurutnya, perusahaan dengan masa lalu yang baik akan memiliki prospek masa depan yang baik.

2. Shopee dan Tokopedia Kompak Naikkan Biaya per Mei 2023, Ini Perinciannya

Shopee dan Tokopedia mengumumkan ketentuan terbaru terkait kenaikan biaya yang berlaku per Mei 2023. Bedanya, Shopee menaikkan biaya admin top up untuk ShopeePay, sedangkan Tokopedia menaikkan biaya jasa aplikasi.

Shopee menaikkan biaya admin top up untuk ShopeePay dari sebelumnya di kisaran Rp500 - Rp1.000 menjadi Rp1.000 hingga Rp2.000.

Adapun, Tokopedia menaikkan biaya jasa aplikasi dari sebelumnya Rp1.000 menjadi Rp 2.000 sampai dengan Rp3.000 tergantung dari transaksi belanja.

3. Gempa Magnitudo 3,4 Guncang Bogor, Ini Keterangan BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa bumi tektonik magnitudo 3,4 di wilayah Bogor, Jawa Barat dan sekitarnya pada Rabu (3/5/2023) pukul 20.54 WIB.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, episenter terletak pada koordinat 6.76 LS dan 106.70 BT, tepatnya berlokasi di darat pada jarak 21 km Barat Daya Kota Bogor pada kedalaman 5 km.

4. Ada Investor Kakap yang Asyik Borong Kala Saham PTBA ARB

Penurunan laba bersih serta tekanan yang melanda pergerakan harga saham emiten BUMN batu bara, PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), tidak menghalangi salah satu investornya untuk melakukan aksi borong.

Pergerakan harga saham PTBA kembali terhempas ke zona auto reject bawah (ARB) lantaran terkoreksi 6,99 persen atau Rp270 ke level Rp3.590 pada akhir sesi pertama Rabu (3/5/2023).

5. Harga Emas 24 Karat Antam Hari Ini Melambung Tinggi, Minat Koleksi?

Harga emas batangan 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau melambung pada Rabu (3/5/2023). Cetakan emas paling murah ukuran 0,5 gram dihargai Rp581.000.

Berdasarkan informasi dari Unit Pengelolaan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas 24 karat Antam ukuran 1 gram dijual Rp1.062.000, naik Rp9.000 dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Sementara itu, emas satuan terkecil dengan ukuran 0,5 gram dibanderol seharga Rp581.000, naik Rp4.500 dibandingkan dengan harga kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper