Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bekasi Fajar (BEST) Targetkan Marketing Sales Rp651 Miliar pada 2023

Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) mencatatkan marketing sales sebesar Rp51 miliar hingga kuartal I/2023, atau baru 7,83 persen dari target tahun ini.
Kantor PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BeFa) Square di area komersial Kawasan Industri MM2100./befa.id
Kantor PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BeFa) Square di area komersial Kawasan Industri MM2100./befa.id

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten lahan industri PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. (BEST) mencatatkan marketing sales sebesar Rp51 miliar hingga kuartal I/2023. Capaian tersebut baru 7,83 persen dari target Rp651 miliar pada 2023.

Berdasarkan paparan yang diakses melalui situs resmi perseroan, Rabu (26/4/2023), marketing sales Rp51 miliar yang diperoleh BEST berasal dari sektor pergudangan atau logistik, serta sektor otomotif. Adapun BEST menyebut dalam pipeline terdapat 77 hektare per 31 Maret 2023.

Selain itu, capaian marketing sales BEST sejatinya turun 80,82 persen dari Rp266 miliar pada periode yang sama tahun lalu atau secara year-on-year (YoY).

Berdasarkan lahan yang terjual capaian marketing sales Rp51 miliar tersebut berasal dari penjualan 2 hektare lahan dengan harga rata-rata per meter persegi atau average selling price (ASP) mencapai Rp2,9 juta.

Sementara pada 2021, BEST mencatatkan penjualan 8 hektare lahan dengan ASP sebesar Rp3,3 juta per meter perseginya.

Saat ini BEST memiliki persediaan lahan atau land bank bersih seluas 688 hektare per kuartal I/2023. Persediaan tersebut turun dari 699 hektare pada periode yang sama tahun lalu.

BEST menargetkan marketing sales sebesar Rp651 miliar pada 2023. BEST akan fokus pada pengembangan Befa Digital Town untuk memperoleh permintaan yang meningkat dari sektor teknologi. 

Selain itu, BEST juga akan menangkap ekspansi dari existing tenant atau penyewa yang ada, serta menangkap permintaan dari industri yang resilient.

Manajemen BEST mengatakan perseroan membukukan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp526 miliar sepanjang 2022. Marketing sales tersebut terdiri dari 16 hektare lahan industri untuk sektor otomotif, F&B, pergudangan, dan industri lainnya.

Selain itu, meningkatnya pendapatan juga ditopang oleh recurring income atau pendapatan berulang dari biaya maintenance, service charge, air dan sewa.

“Terdapat peningkatan kinerja pendapatan berulang dari jasa estate management,” tulis manajemen dalam investor highlight dikutip Senin (3/4/2023).

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2023, BEST mencatatkan pendapatan sebesar Rp197,43 miliar pada tiga bulan pertama 2023. Pendapatan tersebut naik 167,23 persen dari Rp73,88 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau year-on-year (YoY).

BEST mencatatkan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp109,27 miliar hingga kuartal I/2023. Posisi bottom line tersebut naik 722,52 persen dari Rp13,28 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper