Bisnis.com, JAKARTA — Harga emas Antam diperkirakan dapat turun sekitar sampai Rp50.000 usai Hari Raya Idulfitri. Adapun harga emas disebut tidak lepas dari harga acuan emas internasional.
Analis Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan harga emas diperkirakan dapat turun sekitar Rp20.000 sampai Rp50.000 usai libur lebaran. Harga emas Antam juga dikatakan akan mengikuti harga emas spot internasional
“Kebetulan harga emas spot internasional memang sedang turun sehingga harga logam mulia di Indonesia juga berpeluang ikut turun,” ujar Ariston kepada Bisnis, Senin (24/4/2023).
Penurunan harga emas spot internasional dikatakan akibat ekspektasi kebijakan moneter dari Amerika Serikat (AS). Hal ini akan mendorong pelaku pasar untuk melepas emas dan beralih ke aset dolar AS.
Lebih lanjut, dia mengatakan beberapa petinggi bank sentral AS alias the Fed tengah menyuarakan perlunya menaikkan suku bunga acuan AS. Kenaikan disebut masih diperlukan lantaran inflasi AS yang masih tinggi dan jauh dari target 2 persen.
Meski demikian, dia menyebut penurunan harga emas tidak akan berlangsung secara permanen karena sentimen pasar cepat berubah. Perubahan akan bergantung pada data perekonomian di AS.
Baca Juga
“Kita tunggu perkembangan ekspektasi pasar dan data ekonomi AS ke depan. Apabila pasar kembali berekspektasi bahwa the Fed tidak akan menaikan suku bunga lagi, maka harga emas bisa naik lagi,” jelasnya.