Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bitcoin Melempem ke Bawah US$30.000, Gara-gara Siapa?

Bitcoin kembali redup ke bawah US$30.000 tertekan oleh tingginya inflasi Inggris.
Warga beraktivitas di dekat logo mata uang kripto di Depok, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Warga beraktivitas di dekat logo mata uang kripto di Depok, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA  Harga aset kripto Bitcoin kembali turun di bawah level US$30.000 di tengah tren penurunan mata uang kripto, tertekan oleh inflasi Inggris yang sangat tinggi dan memicu kekhawatiran suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Mengutip data Coinmarketcap.com pada Kamis (20/4/2023) pukul 17.33 WIB, harga Bitcoin turun 0,29 persen ke US$28.808 per koin. Adapun, harga Bitcoin sudah turun 1,24 persen selama 24 jam belakangan dan turun 4,72 persen dalam sepekan terakhir.  

Selain Bitcoin, Ethereum juga tercatat turun 1,71 persen dalam sepekan dan token yang lebih kecil seperti Solana dan Avalanche mengalami penurunan yang lebih tajam.  

Dilansir Bloomberg, sebagian besar penurunan terjadi setelah data harga konsumen Inggris pada Rabu menunjukkan inflasi tetap di atas 10 persen pada Maret, menambah tanda-tanda baru-baru ini bahwa bank sentral harus terus menaikkan biaya pinjaman.  

Hal itu membuat para pedagang berhenti sejenak setelah Bitcoin melonjak sekitar 80 persen tahun ini, sebuah reli yang sebagian besar didorong oleh spekulasi bahwa penurunan suku bunga akan segera terjadi. Adapun, data dari Coinglass juga menunjukkan adanya aksi jual tiba-tiba yang memicu likuidasi posisi beli senilai US$175 juta di seluruh pasar kripto.

Sementara itu, indikator ekonomi dari AS bulan ini juga melemahkan anggapan bahwa krisis di antara bank-bank regional akan memaksa Federal Reserve untuk melonggarkan pengetatan kebijakan moneternya.  

Inflasi AS menunjukkan tanda-tanda pelonggaran pada Maret, tetapi mungkin tidak cukup untuk mencegah pejabat Fed mengubah taktik. Selain itu, pekerja AS juga mencatat bahwa kenaikan upah lebih tinggi melampaui inflasi.

Kendati demikian, Kepala Riset di kustodian aset digital Copper, Fadi Aboualfa mengatakan kegelisahan akan suku bunga baru-baru ini diperkirakan tidak akan menghalangi reli kripto tahun ini melihat tingkat pendanaan positif. 

“Dari apa yang kami perhatikan, banyak investor yang terus mengalokasikan dana ke Bitcoin. Namun secara fundamental tidak ada perubahan yang berarti,” kata Aboualfa, dilansir Bloomberg, Kamis (20/4/2023). 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper