Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Rombak Penghuni Indeks Bisnis-27, Prospek Tambah Cerah

Indeks Bisnis-27 dinilai memiliki prospek yang cerah seiring dengan masuknya 7 emiten pengganti.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 kedatangan 7 penghuni pengganti oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode Mei-Oktober 2023. Indeks ini diyakini akan bergerak menguat dan semakin likuid secara jangka panjang. 

Senior Investment Information Mirae Asset Nafan Aji Gusta mengatakan perombakan tujuh konstituen tersebut akan menopang gerak indeks hasil kerja sama dengan Bisnis Indonesia Group menjadi semakin likuid dan memiliki performa yang positif secara jangka panjang.

“Secara teknikal, indeks bisnis-27 masih dalam kondisi uptrend. Maka dengan perombakan ini bisa menjadikan indeks semakin baik,” katanya saat dihubungi Bisnis, Selasa (18/4/2023).

Nafan menjelaskan perubahan konstituen tentunya bertujuan menggantikan saham-saham yang memiliki kinerja kurang maksimal dengan saham yang memiliki kinerja positif, dilihat dari sisi kinerja pertumbuhan harga saham.

Sementara itu Direktur Investasi Bahana TWC Investment Management Doni Firdaus mengatakan reksa dana berbasis indeks bisnis-27, Bahana ETF Bisnis 27 cukup diminati oleh investor. Hal ini terlihat dari pertumbuhan AUMnya yang sangat baik. 

“Prospek dari reksa dana ini masih sangat bagus, mengingat kinerjanya secara historikal bisa mengungguli reksa dana indeks yang lain dan juga reksa dana saham secara keseluruhan,” jelasnya kepada Bisnis, Selasa (18/4/2023). 

Produk reksa dana tersebut ditopang juga oleh saham-saham yang menjadi underlying dari indeks ini yang sudah lolos dari saringan yang ketat, baik dari segi kuantitatif maupun kualitatif.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia per 31 Maret 2023, indeks bisnis-27 secara month to date menguat 0,35 persen menjadi 586,604. Sementara secara year to date indeks bergerak menguat 0,02 persen atau 0,15 poin. 

Sementara pada penutupan perdagangan kemarin (18/4), Indeks Bisnis-27 ditutup menguat 0,51 persen ke 599,6. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini naik 3,05 poin. Indeks bergerak di level terendah 595,50 dan tertinggi 602,10. 

Bursa juga merombak penghuni indeks bisnis-27 yang akan mulai efektif pada Mei 2023 hingga Oktober 2023. Sejumlah saham yang baru masuk dalam konstituen indeks hasil kerja sama BEI dengan Bisnis Indonesia tersebut di antaranya yakni PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP). 

Selanjutnya, PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG), PT Jasa Marga Tbk. (JSMR), PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI), dan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL). 

Sementara itu, sederet saham yang keluar dari Indeks Bisnis-27 yaitu PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN), PT Ciputra Development Tbk. (CTRA), PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA). Kemudian PT XL Axiata Tbk. (EXCL), PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper