Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Rawan Terkoreksi Hari Terakhir Perdagangan, Cermati Sebabnya

IHSG rawan terkoreksi hari terakhir menjelang libur Lebaran, Selasa (18/4/2023).
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu kantor perusahaan sekuritas di Jakarta, Kamis (12/1/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu kantor perusahaan sekuritas di Jakarta, Kamis (12/1/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan rawan terkoreksi pada perdagangan hari terakhir sebelum libur Lebaran, Selasa (18/4/2023).

Sebelumnh, IHSG ditutup terkoreksi 0,5 persen ke 6.787, pergerakan IHSG pun masih berada di antara MA20 dan MA60. 

Analis MNC Sekuritas menyebutkan, saat ini posisi IHSG masih berada pada fase konsolidasinya dan tampak sudah berada di awal wave (c) dari wave [ii].

"Hal tersebut berarti pergerakan IHSG akan cenderung tertekan dan rawan terkoreksi ke bawah 6.735 sebagai support terdekatnya. Meskipun menguat, maka akan terbatas untuk menguji rentang area 6.793-6.810 saja," ungkap Analis MNC Sekuritas dalam riset, Selasa (18/4/2023).

MNC Sekuritas menyatakan pelaku pasar agar waspadai apabila IHSG menembus 6.735, maka arah koreksi IHSG akan menuju ke 6.667-6.705. MNC Sekuritas juga memperkirakan hari ini IHSG akan bergerak dengan level support di 6.704, 6.587 dan resistance di 6.868, 6.890.

Adapun, sejumlah saham yang hisa divermati hari ini di antaranya AGII, BRPT, HILL, dan JPFA

AGII - Buy on Weakness

AGII ditutup terkoreksi 0,8 persen ke Rp1.975 disertai dengan munculnya volume penjualan. Kami perkirakan, posisi AGII saat ini sedang berada di akhir wave [ii] dari wave C, sehingga pergerakan AGII masih rawan terkoreksi terlebih dahulu.

Buy on Weakness: Rp1.905-Rp1.945

Target Price: Rp2.100, Rp2.250

Stoploss: below Rp1.850

BRPT - Buy on Weakness

BRPT ditutup menguat 1,2 persen ke Rp815 dan pergerakannya masih mampu berada di atas MA20. Kami perkirakan posisi BRPT saat ini sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (c) dari wave [b].

Buy on Weakness: Rp785-Rp805

Target Price: Rp850, Rp900

Stoploss: below Rp770

HILL - Buy on Weakness

HILL ditutup menguat 7,2 persen ke Rp1.705 disertai dengan peningkatan volume pembelian. Posisi HILL saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (a) dari wave [b], sehingga meskipun terkoreksi akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: Rp1.635-Rp1,685

Target Price: Rp1.785, Rp1.865

Stoploss: below Rp1,605

JPFA - Buy on Weakness

JPFA ditutup terkoreksi 2,3 persen ke Rp1.070 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Posisi JPFA saat ini diperkirakan sedang berada di wave [v] dari wave 5, sehingga JPFA masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Buy on Weakness: Rp980-Rp1.035

Target Price: Rp1.190, Rp1.285

Stoploss: below Rp950

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper