Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada awal perdagangan Senin (17/4/2023) ke level 6.811.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia pukul 09.50 WIB, IHSG bergerak turun 11,96 poin atau 0,18 persen ke 6.806,65 setelah sempat menguat ke 6.818,71.
Sebanyak 229 saham menguat, 243 saham di zona merah, dan 204 stagnan. Adapun, nilai transaksi mencapai Rp9.577,75 triliun.
Sejumlah saham yang menekan IHSG di antaranya saham PT Personel Alih Daya Tbk. (PADA) yang turun 6,67 persen ke Rp154, disusul saham PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA) yang turun 6,67 persen ke Rp700.
Selain itu, shaam SDPC, PIPA, SAGE, VAST, dan TRIS juga melemah masin-masing 6,57 persen, 6,55 persen, 6,34 persen, 6,19 persen, dan 4,88 persen.
Adapun, saham yang menguat dipimpin oleh PT Wahana Inti Makmur Tbk. (NASI) yang menguat 10,71 persen ke Rp93, PT Pelita Teknologi Global yang menguat 8,06 persen ke Rp1.810, dan saham PT Saranacentral Bajatama Tbk. (BAJA) yang menguat 8,03 persen ke Rp148.
Baca Juga
Saham-saham BUMN karya juga kompak menguat saat IHSG melemah. hingga 10.18 WIB, saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) naik 2,15 persen, saham PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) melejit 2,63 persen, saham PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) melesat 3,88 persen, dan saham PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA) terapresiasi 4,90 persen.
Sebelumnya, Analis Tim Riset PT CGS- CIMB Sekuritas Indonesia menyebutkan IHSG diperkirakan masih bisa melanjutkan penguatan meskipun cenderung sideways.
"Kami memperkirakan IHSG akan bergerak sideways cenderung menguat, dengan resistance di level 6.832 dan 6.850, sedangkan support di level 6.800 dan 6.770," tulis Tim Riset PT CGS- CIMB Sekuritas Indonesia dalam riset harian, Senin (17/4/2023).
CGS- CIMB Sekuritas Indonesia menyebutkan sejumlah faktor yang perlu menjadi perhatian pelaku pasar di antaranya kondisi Wall Street yang ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan lalu setelah sejumlah data ekonomi Amerika Serikat menegaskan akan adanya kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve.
Selain itu, pada akhir pekan lalu, indeks Dow Jones Industrial Average juga ditutup melemah 0,42 persen ke level 33.886,47, S&P 500 turun 0,21 persen ke posisi 4.137,64, dan Nasdaq Composite terkoreksi 0,35 persen ke level 12.123,47.
Sementara itu, untuk perdagangan saham awal pekan ini, Tim Riset CGS- CIMB Sekuritas merekomendasikan saham PGAS, INCO, ESSA, EXCL, AMRT, dan BFIN untuk diakumulasi oleh pelaku pasar.