Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Lesu, Saham MARI, ESSA, hingga ITMG Paling Anjlok

IHSG ditutup melemah 0,45 persen atau 30,9 poin ke level 6.787 pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (17/4/2023).
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,45 persen atau 30,9 poin ke level 6.787 pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (17/4/2023). Saham PADA, MARI, ESSA, hingga ITMG ditutup melemah hari ini. 

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 227 saham menguat, 282 saham melemah, dan 214 saham stagnan. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.765-6.829. Kapitalisasi pasar tercatat turun menjadi Rp9.567 triliun.

Saham PT Personel Alih Daya Tbk. (PADA) ditutup melemah hingga 6,67 persen ke level 154 pada hari ini, disusul oleh saham PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI) yang turun 6,49 persen ke level 72 per saham. 

Sementara itu, dari saham-saham berkapitalisasi pasar besar seperti PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA) juga ditutup melemah 6 persen ke level 705 per saham. Begitu pula saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) yang turun 4,37 persen, dan saham PT Merdeka Copper & Gold Tbk. (MDKA) yang turun 3,47 persen. 

Sebelumnya, Tim Riset Phintraco Sekuritas mengatakan indeks-indeks Wall Street terkoreksi di Jumat (14/4/2023). Akan tetapi, seluruh indeks Wall Street masih cenderung melanjutkan tren penguatannya dalam 1 bulan terakhir. 

Selain antisipasi FOMC di awal Mei 2023, pasar saat ini mencermati kinerja keuangan kuartal I/2023 dari perusahaan-perusahaan di AS. Lembaga keuangan yang telah rilis kinerja keuangan tiga bulan 2023 sejauh ini membukukan kinerja mixed. 

Sementara itu, IHSG ditutup menguat diatas MA10 (6.800) pada perdagangan Jumat (14/4/2023). Selama bertahan diatas MA10, Phintraco Sekuritas menuturkan IHSG berpotensi uji resistance 6.850 di Senin (17/4/2023) atau Selasa (18/4/2023), sebelum libur panjang Hari Raya Idul Fitri.

Sentimen positif berasal dari berlanjutnya penguatan nilai tukar Rupiah ke level Rp14.695 per USD di Jumat sore (14/4/2023). Hal ini dipicu dari potensi The Fed untuk mengambil kebijakan less aggressive dalam FOMC mendatang, menyusul tren penurunan inflasi umum dan produsen di AS. 

Dari dalam negeri, pelaku pasar menatikan perilisan Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) di Senin (17/4/2023). NPI diperkirakan kembali surplus US$3,99 miliar di Maret 2023, turun dari US$5,48 miliar di Februari 2023. Sementara itu, ekspor dan impor diperkirakan terkontrasi ke 15 persen yoy dan 14,45 persen yoy pada Maret 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper