Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Fluktuatif, Saham UNTR dan INDF Perkasa

Mayoritas 10 saham di zona hijau, 4 saham stagnan, dan 13 saham berada di zona merah pada awal perdagangan Indeks Bisnis-27 hari ini.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (19/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (19/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 cenderung fluktuatif dengan dibuka menguat mengawali perdagangan awal pekan, Senin (17/4/2023), ke posisi 601,51. Tak lama setelah perdagangan dibuka, indeks Bisnis-27 kemudian turun 0,51 persen ke 598,01 mengikuti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melemah.

Mengutip data Bloomberg, indeks hasil kerja sama BEI dengan harian Bisnis Indonesia tersebut naik 0,41 poin poin atau setara 0,06 persen pada saat pembukaan.

Dari 27 konstituen, mayoritas 10 saham terpantau mengawali perdagangan di zona hijau, 4 saham stagnan, dan 13 saham berada di zona merah sampai pukul 09.03 WIB.

Saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadi saham dengan kenaikan tertinggi pada awal perdagangan dengan penguatan 2,07 persen ke level Rp30.850. Saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) menyusul dengan kenaikan 1,08 persen, begitu pula PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang naik 1,46 persen ke Rp2.090.

Selanjutnya terdapat saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) yang menguat 0,67 persen dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) membuka perdagangan dengan naik 0,40 persen ke level harga Rp6.325.

Sementara itu, saham-saham penghuni Indeks Bisnis-27 yang melemah mencakup di antaranya PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA) dengan koreksi sebesar 3,33 persen ke Rp725. Kemudian PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) turun 1,87 persen dan AKRA melemah 1,88 persen.

Emiten-emiten lain yang juga melemah di antaranya adalah TOWR, CTRA, dan CPIN dengan pelemahan sebesar 1,52 persen, 1,00 persen, dan 0,89 persen.

Adapun saham-saham yang masih diperdagangkan dengan harga yang sama dengan penutupan sebelumnya mencakup ASII di harga Rp6.200 dan BBNI di harga Rp9.400.

Sementara itu, IHSG sempat dibuka di zona hijau dan mencapai level tertinggi 6.829,51 pada awal perdagangan. Namun, indeks komposit terjun dan bergerak fluktuatif hingga mencapai level terendah di 6.788,19 sampai pukul 09.10 WIB.

Indeks sektor energi menjadi yang paling terkoreksi dengan pelemahan 0,52 persen. Kemudian sektor transportasi melemah 0,37 persen, sektor konsumer non-cyclical turun 0,33 persen, dan finansial melemah 0,25 persen.

Beberapa sektor yang menguat adalah infrastruktur dengan kenaikan 0,36 persen, konsumer cyclical naik 0,14 persen, dan kesehatan menguat 0,61 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper