Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Belum Kehabisan Bensin, Sinyal Penguatan Terus Menyala

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berpeluang melanajutkan tren penguatan pada perdagangan Senin (17/4/2023), setelah ditutup menguat.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berpeluang melanajutkan tren penguatan pada perdagangan Senin (17/4/2023), setelah ditutup menguat pada akhir pekan lalu. 

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 0,50 persen ke level 6.818. Analis Tim Riset PT CGS- CIMB Sekuritas Indonesia menyebutkan penguatan IHSG sebelumnya ditopang oleh aksi beli investor asing yang mencatatkan net buy di pasar reguler mencapai Rp1,93 triliun.

"Kami memperkirakan IHSG akan bergerak sideways cenderung menguat, dengan resistance di level 6.832 dan 6.850, sedangkan support di level 6.800 dan 6.770," tulis Tim Riset PT CGS- CIMB Sekuritas Indonesia dalam riset harian, Senin (17/4/2023). 

CGS- CIMB Sekuritas Indonesia menyebutkan sejumlah faktor yang perlu menjadi perhatian pelaku pasar di antaranya kondisi Wall Street yang ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan lalu setelah sejumlah data ekonomi Amerika Serikat menegaskan akan adanya kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve.

Selain itu, pada akhir pekan lalu, indeks Dow Jones Industrial Average juga ditutup melemah 0,42 persen ke level 33.886,47, S&P 500 turun 0,21 persen ke posisi 4.137,64, dan Nasdaq Composite terkoreksi 0,35 persen ke level 12.123,47.

Sementara itu, untuk perdagangan saham awal pekan ini, Tim Riset CGS- CIMB Sekuritas merekomendasikan saham PGAS, INCO, ESSA, EXCL, AMRT, dan BFIN untuk diakumulasi oleh pelaku pasar. 

Sebelumnya Financial Expert Ajaib Sekuritas Chisty Maryani mengatakan pergerakan IHSG pekan ini masih akan dipengaruhi oleh sejumlah sentimen tekanan eksternal seperti potensi perlambatan ekonomi global, dan didukung optimisme dalam negeri yang dibanjiri oleh katalis positif. 

"Proyeksi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan setelah Lebaran masih akan melanjutkan fase konsolidasi jangka pendeknya [sideways]. Jika melihat pergerakan teknikal, IHSG saat ini belum memberi sinyal konfirmasi untuk bergerak bullish selama masih bergerak di bawah resistance 6.850," ungkapnya. 

Support kuat IHSG saat ini adalah pada MA-20 nya yakni di level 6.755. Adapun, diperkirakan IHSG masih akan melanjutkan tren sideways nya hingga ada konfirmasi breakout level resistance tersebut terlebih dulu baru akan bergerak uptrend.

Sektor yang menarik dicermati setelah lebaran diantaranya adalah sektor transportasi dan logistik, sektor infrastruktur khususnya emiten pengelola jalan tol, sektor barang konsumsi, dan sektor telekomunikasi. 

"Beberapa faktor pertimbangannya adalah karena mobilitas sosial yang masih cukup padat imbas dari momentum lebaran ini dapat menjadi katalis positif untuk emiten pada sektor transportasi dan logistik. Kemudian padatnya potensi arus balik pasca libur lebaran akan berdampak positif pada emiten pengelola jalan tol," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper