Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) mengincar marketing sales atau pendapatan pra penjualan Rp8,9 triliun pada 2023. Pada kuartal I/2023, CTRA merealisasikan prapenjualan Rp3,4 triliun atau sekitar 39 persen dari target.
Head of Investor Relation CTRA Aditya Ciputra Sastrawinata mengatakan CTRA menargetkan prapenjualan atau marketing sales mencapai Rp8,9 triliun pada 2023. Angka tersebut naik 8,3 persen dari capaian Rp8,2 triliun sepanjang 2022.
Ciputra mencatatkan marketing sales sebesar Rp3,4 triliun pada tiga bulan pertama 2023. Capaian tersebut melonjak 74 persen secara year-on-year (YoY).
“Pencapaian ini mewakili 39 persen dari total target 2023 dan berkat keberhasilan produk rumah dan ruko,” ujar Aditya kepada Bisnis, Rabu (12/4/2023).
Adapun CTRA membukukan marketing sales sebesar Rp2,9 triliun dari segmen residensial atau perumahan. Marketing sales dari segmen residensial didorong oleh peluncuran produk baru, yakni CitraGarden Serpong. Kemudian terdapat tiga cluster baru di CitraLand Surabaya dan CitraLand Gama City Medan.
Sementara dari segmen ruko, CTRA membukukan marketing sales sebesar Rp440 miliar hingga kuartal I/2023. Marketing sales dari segmen ruko meningkat hingga 50 persen secara YoY.
Baca Juga
Meningkatnya marketing sales dari segmen ruko juga didorong oleh peluncuran produk baru seperti cluster ruko One Arcade di CitraLand Surabaya. Ruko tersebut berhasil membukukan marketing sales hingga Rp169 miliar.
“Stok tersedia sebanyak 46 unit dan sudah terjual habis. Ruko tersebut menghasilkan marketing sales Rp169 miliar,” tuturnya.
Dia mengatakan lokasi ruko tersebut berdekatan dengan kawasan pemukiman sehingga memberikan nilai tambah bagi pembelinya. Bangunan ruko tersebut dijual dengan luas mulai dari 243 meter persegi hingga 263 meter persegi.
Dalam mengejar target marketing sales CTRA akan fokus pada pengembangan produk perumahan untuk semua segmen kelas demi mencapai marketing sales.
Selain itu, CTRA akan memanfaatkan keragaman geografis dari proyek yang ada. CTRA juga akan menyesuaikan produk sesuai dengan kebutuhan pasar di setiap wilayah pengembangan.
Adapun, CTRA mencatatkan marketing sales sebesar Rp8,2 triliun sepanjang 2022. Dengan demikian, CTRA telah melebihi target Rp7,8 triliun pada 2022.