Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan rumah produksi milik Raam Punjabi, PT Tripar Multivision Plus (RAAM) bakal segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) di kisaran harga Rp224-Rp250 per saham.
Multivision akan melepas 929,2 juta saham atau 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp60 per saham. Alhasil, perseroan berpotensi meraup dana IPO sebanyak-banyaknya Rp232,3 miliar.
Dalam prospektus IPO, dana hasil penawaran umum perdana saham setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan perseroan sekitar 81,6 persen atau Rp190,04 miliar untuk modal kerja perseroan meliputi pembiayaan kegiatan produksi film, web series, sinetron, dan kegiatan pemasarannya.
Dengan dana tersebut, produksi film dan sinetron dari calon emiten milik dinasti Punjabi tersebut berpotensi akan semakin gencar pada tahun ini.
Adapun, beberapa film yang diproduksi oleh Tripar Multivision di antaranya yakni Soekarno (2013), 3 Srikandi (2016), Kawin Kontrak (2008), hingga Tersanjung (2021). Selain itu, perseroan juga memproduksi sekuel film horror yang terkenal seperti Kuntilanak (2006-2018) dan Pulau Hantu (2007-2012).
Sementara itu, sekitar 18,4 persen dana IPO sisanya akan dijadikan setoran modal untuk PT Platinum Sinema yang memiliki kepemilikan saham 99,99 persen.
Baca Juga
Sebagai informasi, Tripar Multivision Plus didirikan pada tahun 1990 di bawah naungan PT Parkit Film yang bergerak dalam bidang pembuatan dan distribusi film.
Perseroan aktif pada empat bidang utama yakni produksi film, produksi sinetron, produksi webseries, dan distribusi. Multivision melalui perusahaan anak, yaitu PT Platinum Sinema (PS) memiliki kegiatan usaha yang bergerak dan aktif pada kegiatan operasional bioskop.
Adapun PS memiliki nama dagang sebagai Platinum Cineplex yang berdiri sejak tahun 2013 dan hingga kini telah memiliki 10 cabang di beberapa kota di Indonesia, antara lain Ambon, Bitung, Baturaja, Lahat, Kolaka, Palopo, Magelang, Majenang, Sidoarjo dan Solo.
Berikut Jadwal IPO Multivision (RAAM):
- Perkiraan Masa Penawaran Awal : 11 – 18 April 2023
- Perkiraan Tanggal Efektif : 28 April 2023
- Perkiraan Masa Penawaran Umum : 3 – 5 Mei 2023
- Perkiraan Tanggal Penjatahan : 5 Mei 2023
- Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 8 Mei 2023
- Perkiraan Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 9 Mei 2023