Bisnis.com, JAKARTA - Ajaib Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham pada Selasa (11/4/2023) di tengah proyeksi IHSG yang masih terkonsolidasi.
Financial Expert Ajaib Sekuritas Chisty Maryani menyampaikan pada perdagangan kemarin Senin (10/4/2023) IHSG ditutup melemah sebesar -0,32% atau -21,5 poin di level 6.771,23. IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.696 – 6.868.
Sentimen penggerak IHSG di antaranya data Cadangan Devisa Indonesia pada akhir Maret 2023 tercatat meningkat 3,49% mencapai sebesar US$ 145,2 miliar dibanding posisi sebelumnya pada Februari 2023 yang tercatat sebesar US$ 140,3 miliar.
Peningkatan tersebut didorong oleh penerimaan pajak dan penarikan pinjaman luar negeri pemerintah. Porsi cadangan devisa tersebut juga setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah.
Dari mancanegara, Consumer Confidence Jepang pada periode Maret 2023 terpantau di level 33.9, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya pada Februari 2023 yang tercatat berada pada level 31.1.
Sementara itu, Unemployement rate Malaysia pada periode Februari tercatat mengalami penurunan di level 3,5%, lebih rendah dari periode sebelumnya dan lebih rendah dibanding konsensus pada level 3,6%.
Baca Juga
Saham - saham pilihan Ajaib Sekuritas
AMRT
Buy : 2.810
TP : 2.900
Stop loss : 2.650
Bullish engulfing candle, stochastic cross naik di area oversold dan MACD bar histogram bearish terbatas, signal bullish continuation.
Kinerja AMRT sepanjang tahun 2022 mencatat laba bersih yang tumbuh 48% didorong oleh pendapatan yang tumbuh 14,15% yoy mencapai sebesar Rp 96,92 triliun. AMRT memiliki bisnis ritel barang kebutuhan sehari-hari (FMCG) yang kuat dan gencar melakukan ekspansi. Target ekspansi di tahun 2023 adalah membuka lebih dari 1.700 gerai baru dengan target pertumbuhan rata-rata tiap toko (SSSG) sebesar 5%.
MYOR
Buy : 2.620
TP : 2.700
Stop loss : 2.550
Morning star candle, volume meningkat dengan stochastic goldencross di area netral dan MACD bar histogram bearish terbatas indikasi bullish continuation.
Kinerja MYOR FY22 lalu mencatat net profit tumbuh 63,03% yoy mencapai Rp 1,94 triliun di tengah kenaikan COGS menjadi sebesar Rp 23,83 triliun. Saat ini harga komoditas yang menjadi bahan baku produksi MYOR mulai melandai sehingga berpotensi meningkatkan margin profitabilitas MYOR ke depan, serta momentum hari raya Lebaran menjadi pendorong peningkatan penjualan karena daya beli masyarakat yang tinggi.
ASSA
Buy : 830
TP : 855
Stop loss : 765
Bullish engulfing candle, uptrend di atas MA-5 dan MA-20, volume meningkat signifikan dan MACD bar histogram dalam momentum bullish.
Kinerja FY22 ASSA terpantau solid dengan revenue yang tumbuh 15,32% yoy sebesar Rp 5,87 triliun. Unit rental ASSA begitu kuat di tengah menggeliatnya permintaan rental kendaraan selepas PPKM berakhir, ASSA menargetkan untuk memiliki jumlah armada rental 30.000 unit sampai dengan akhir tahun 2023. Selain itu, bisnis logistiknya juga berpotensi mengalami peningkatan di tengah momentum lebaran 2023.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.