Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatatkan investor aset kripto telah mencapai 17 juta orang dan membuat usaha-usaha terkait mendapatkan berkah.
Tercatat hampir 17 juta orang telah terjun ke dunia kripto di Indonesia pada Februari 2023, menunjukkan tren yang terus meningkat. Nilai itu tak hanya sekadar jumlah belaka.
Nilai transaksi perdagangan kripto di Indonesia juga mengalami peningkatan yang signifikan dari bulan sebelumnya, dari Rp12,14 triliun pada Januari 2023 menjadi Rp13,8 triliun pada Februari 2023. Fenomena ini membuktikan bahwa semakin banyak orang yang tertarik dengan potensi keuntungan di balik aset kripto.
Founder dan CEO Pintu Jeth Soetoyo menjelaskan Indonesia menjadi negara yang tanggap dalam meregulasi aset kripto, maka pertumbuhan investor di Indonesia sangat baik.
"Bahkan, saya melihat akan semakin banyak bermunculan para entrepreneur di Indonesia yang fokus pada project berbasis blockchain seperti Decentralized Finance [DeFi] maupun non-fungible token [NFT],” katanya dalam keterangan, Sabtu (8/4/2023).
Memanfaatkan banyaknya pengguna kripto, dia menyebut Pintu tengah menyiapkan banyak produk pipeline yang telah lama dinanti oleh user pada 2023. Produk dan fitur tersebut segera akan dirilis dalam waktu dekat.
Baca Juga
Menginjak usia ketiga, Pintu berhasil meningkatkan kinerja positifnya di antaranya peningkatan jumlah user, hadirnya produk yang inovatif, konsisten memberikan edukasi dan literasi, serta berkolaborasi untuk mempercepat akselerasi kripto di Indonesia.
Dia mengungkapkan dalam perjalanan selama tiga tahun, Pintu bekerja dengan sangat cepat untuk terus melakukan scaling up di berbagai lini guna menjawab kebutuhan user.
"Kami meluncurkan berbagai fitur unggulan serta produk yang inovatif dan edukatif seperti, Pintu Earn, Referral System, PTU Staking, dan Pintu Kelas Academy,” jelasnya.
Menurutnya, dari sisi finansial Pintu menjadi platform investasi kripto yang dipercaya oleh investor bisa mendapatkan pendanaan terbesar di Indonesia. Pada 2022, Pintu berhasil menyelesaikan putaran pendanaan seri B senilai US$113 juta setara Rp1,68 triliun (kurs Rp14.940 per dolar AS).
"Kami menilai investor memiliki kepercayaan penuh kepada Pintu dan seluruh tim terbaik yang ada di Pintu dapat mengeksekusi dengan sangat baik untuk menjadikan PINTU sebagai platform investasi aset kripto tepercaya bagi seluruh user di Indonesia bisa menyimpan aset kripto dengan mudah dan aman,” tuturnya.
Selama tiga tahun Pintu telah menjadi platform perdagangan cryptocurrency yang andal dan inovatif, dengan menawarkan banyak fitur dan layanan kepada pengguna.
“Bisa melayani jutaan user di Indonesia merupakan salah satu pencapaian yang luar biasa. Apresiasi tinggi kepada user maupun mitra yang telah setia mendukung Pintu selama tiga tahun terakhir ini,” ujar Jeth.