Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Subsidi Motor Listrik, Gaya Abadi (SLIS) Targetkan Produksi 40.000 Unit

Emiten sepeda motor listrik merek Selis, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) targetkan produksi hingga 40.000 unit pada tahun ini ditopang subsidi.
Jajaran Direksi dan Komisaris PT Gaya Abadi Sempurna dalam Due Diligence Meeting & Public Expose Penawaran Umum Perdana Saham, Selasa (10/9/2019)./Bisnis - Azizah Nur Alfi
Jajaran Direksi dan Komisaris PT Gaya Abadi Sempurna dalam Due Diligence Meeting & Public Expose Penawaran Umum Perdana Saham, Selasa (10/9/2019)./Bisnis - Azizah Nur Alfi

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten sepeda motor listrik merek Selis, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) menargetkan pertumbuhan produksi seiring adanya suntikan subsidi.

SLIS mencatatkan kinerja positif dengan pertumbuhan laba bersih 67,42 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp42,16 miliar sepanjang 2022. 

Laba dan pendapatan SLIS berpotensi akan semakin terkerek tahun ini, imbas subsidi motor listrik dari pemerintah.

Direktur Operasional SLIS Wilson  mengatakan, merespons subsidi motor listrik sebesar Rp7 juta yang telah diumumkan pemerintah sejak 20 Maret 2023 lalu, SLIS berencana untuk meningkatkan target produksi pada tahun ini.

"Benar [akan meningkatkan target produksi]. Selis memiliki kapasitas terpasang 240.000 unit per tahun, namun di tahun ini kami hanya berencana memproduksi 30.000 hingga 40.000 unit," ujar Wilson kepada Bisnis, Kamis, (6/4/2023).

Lebih lanjut Wilson mengatakan, pihaknya juga mematok target penjualan dengan jumlah sama seperti target produksi, yakni 30.000 hingga 40.000 unit.

Seiring kenaikan laba, pendapatan bersih SLIS ikut meningkat. Berdasarkan laporan keuangan, SLIS membukukan pendapatan bersih Rp487,15 miliar atau naik 8,65 persen yoy dibanding 2021 sebesar Rp448,36 miliar.

Adapun, SLIS berhasil menyusutkan beban penjualan 47,82 persen menjadi Rp1,72 miliar dibanding tahun 2021 Rp3,3 miliar.

Beban penjualan perseroan termasuk biaya promosi, iklan dan brosur, gerai penjualan serta pameran dan launching.

Tak hanya itu, SLIS mencatatkan pertumbuhan aset 12,76 persen menjadi Rp446,03 miliar pada 2022 dibanding tahun sebelumnya Rp395,54 miliar.

Sementara itu, liabilitas perseroan naik menjadi Rp200,23 miliar dibanding tahun 2021 sebesar Rp190,89 miliar, sedangkan ekuitas juga naik menjadi Rp245,8 miliar dibanding tahun sebelumnya Rp204,64 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper