Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Menguat, Saham BMRI, BBCA, BBRI, dan ADRO Paling Laris

IHSG ditutup menguat tipis 0,09 persen ke level 6.833,17 pada perdagangan Selasa (4/42023). Saham BMRI, BBCA, BBRI, dan ADRO paling laris.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,09 persen ke level 6.833,17 pada perdagangan Selasa (4/42023). Saham BMRI, BBCA, BBRI, dan ADRO paling laris diperdagangkan pada hari ini.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 16.00 WIB, IHSG ditutup menguat 0,09 persen atau 6 poin ke level 6.833,17. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak pada rentang 6.781,52-6.859,69.

Sebanyak 193 saham menguat, 194 stagnan, dan 334 melemah. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp9.543 triliun.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menjadi saham yang paling laris secara nilai transaksi pada perdagangan hari ini. Sebanyak 83,7 saham BMRI diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp433 miliar. BMRI ditutup terkoreksi 0,95 persen ke level Rp5.200.

Di belakangnya terdapat saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp428,7 miliar dengan 49,1 juta saham yang diperdagangkan. BBCA ditutup terkoreksi 0,28 persen ke level Rp8.775.

Kemudian, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp315,4 miliar dengan 65,7 juta saham diperdagangkan. Saham BBRI ditutup menguat 0,42 persen ke level Rp4.820.

Berikutnya, PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp269,1 miliar dengan 88,5 juta saham diperdagangkan. Saham ADRO ditutup menguat 3,74 persen ke level Rp.3050.

Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyebutkan IHSG berpotensi menutup gap ke 6.760 jika breaklow 6.780 pada perdagangan hari ini. Adapun resistance indeks berada di 6.850 dan support terdekat di 6.780.

Beberapa sentimen yang menyelimuti pasar pada perdagangan hari ini adalah data China Caixin Manufacturing PMI yang turun ke 50 pada Maret 2023, dari 51,6 pada Februari 2023. Meski turun, kondisi tersebut menunjukkan sektor manufaktur China masih berada di kondisi ekspansif.

Sementara itu dari dalam negeri, inflasi melambat lebih dalam dari perkiraan ke 4,97 persen YoY pada Maret 2023 dari 5,47 persen YoY pada Februari 2023.

“Kondisi ini dapat menjadi modal yang bagus dalam menghadapi potensi kenaikan inflasi menjelang Hari Raya Idulfitri. Kondisi inflasi diperkirakan relatif stabil,” tulis Phintraco.

Masih dari dalam negeri, Indeks Manufaktur Indonesia naik ke 51,9 pada Maret 2023 dari 51,2 pada Februari 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper