Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Film Pulih, Laba MD Pictures (FILM) Meroket 375 persen

Pulihnya industri layar lebar di Tanah Air pasca-pandemi Covid-19 membuat PT MD Pictures Tbk. (FILM) mengalami lonjakan kinerja pada 2022.
Pulihnya industri layar lebar di Tanah Air pasca-pandemi Covid-19 membuat PT MD Pictures Tbk. (FILM) mengalami lonjakan kinerja pada 2022. /MD Pictures
Pulihnya industri layar lebar di Tanah Air pasca-pandemi Covid-19 membuat PT MD Pictures Tbk. (FILM) mengalami lonjakan kinerja pada 2022. /MD Pictures

Bisnis.com, JAKARTA - Pulihnya industri layar lebar di Tanah Air pasca-pandemi Covid-19 membuat PT MD Pictures Tbk. (FILM) mengalami lonjakan pendapatan pada 2022. Hal itu juga berpengaruh kepada melesatnya harga saham FILM.

Sepanjang pekan lalu, saham FILM mengalami rebound dengan melesat 56,92 persen dari Rp650 per saham menjadi Rp1.020 per saham. 

Adapun, pada perdagangan kemarin, Senin, (3/4/2023) saham FILM menghuni posisi ketiga top gainers menyentuh Auto Reject Atas (ARA) dengan kenaikan 25 persen ke level Rp1.275 per saham.

Hari Ini, Selasa (4/4/2023) pukul 11.52 WIB, saham FILM kembali naik 2,75 persen atau 35 poin menjadi Rp1.310. Kapitalisasi pasarnya naik menuju Rp12,46 triliun. 

Berdasarkan laporan keuangan, FILM mencatatkan pertumbuhan kinerja yang signifikan baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih.

Total penjualan FILM per 31 Desember 2022 mencapai Rp436,86 miliar atau naik 71,29 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Penjualan film layar lebar yang sempat terpuruk akibat pandemi kini menjadi penyumbang utama penjualan emiten milik Manooj Punjabi tersebut pada 2022. Nilainya tembus Rp305,31 miliar atau melejit 9.220 persen dibanding tahun 2021 yang hanya mencapai Rp3,27 miliar.

Di lain sisi, penjualan film pada platform digital yang sempat menjadi andalan saat pandemi kini menyusut signifikan 64,92 persen dari Rp218,63 miliar pada 2021 menjadi Rp76,69 miliar pada 2022.

Kinerja penjualan FILM turut berkontribusi pada perolehan laba bersih perusahaan. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp159,98 miliar atau meroket 375 persen yoy dibanding tahun 2021 sebesar Rp33,67 miliar.

Seiring dengan meningkatnya penjualan, beban pokok penjualan FILM juga naik 17,26 persen yoy menjadi Rp129,88 miliar dari tahun 2021 sebesar Rp110,76 miliar.

FILM mencatatkan aset Rp1,61 triliun pada 2022 dari tahun sebelumnya Rp1,3 triliun. Liabilitas Rp76,6 miliar pada 2022 naik dari sebelumnya Rp51,49 miliar, dan ekuitas juga naik menjadi Rp1,53 triliun dari Rp1,25 triliun pada 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper