IHSG Diprediksi Hijau Jelang Rilis Inflasi RI, 6 Saham Bakal Cuan

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi rebound pada awal pekan ini, Senin (3/4/2023) setelah ditutup melemah pada akhir perdagangan pekan lalu.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar menilai jika IHSG bisa ditutup harian di bawah 6.815, maka IHSG masih berpeluang terkoreksi dengan target 6.752, dan 6.641. Namun apabila IHSG berakhir di atas 6.815, maka berpeluang menuju 6.924, dan 6.961.

“Level resistance IHSG berada di 6.824, 6.868, 6.900, dan 6.924 dengan support 6.790, 6.752, 6.710, dan 6.670. Perkiraan range IHSG hari ini 6.760-6.860," terang Andri dalam riset harian, Senin (3/4/2023).

Pada Jumat (31/3/2023) lalu, sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami kenaikan setelah kenaikan saham teknologi di Wall Street sementara sebagian investor mengabaikan kekhawatiran tentang krisis perbankan lebih lanjut. Di antara yang mencatat kenaikan signfikan adalah Nikkei dan Kospi.

Hong Kong mencatat retail sales 29,6 persen secara tahunan atau YoY pada Februari 2023. Hari ini Indonesia akan melaporkan inflasi untuk Maret 2023 yang diperkirakan mencapai 5,2 persen YoY.

Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 1,26 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 1,44 persen, sementara indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 1,73 persen pada akhir perdagangan pekan lalu.