Bisnis.com, JAKARTA — Emiten ritel pengelola jaringan Erafone PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) berhasil mempertahankan laba bersih di angka Rp1,01 triliun di tengah kenaikan beban pokok penjualan sepanjang 2022.
Laba tahun berjalan ERAA yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat naik tipis 0,04 persen year-on-year (YoY) pada 2022. Posisi bottom line dipertahankan meskipun beban pokok penjualan meningkat 14,09 persen YoY menjadi Rp44,10 triliun sepanjang 2022, dibandingkan dengan Rp38,66 triliun pada 2021.
Kenaikan beban pokok penjualan terutama disumbangkan oleh meningkatnya pembelian neto sebesar 17,64 persen YoY. Adapun lebih dari 40 persen pembelian ERAA berasal dari PT Samsung Electronics Indonesia, Apple South Asia Pte. Ltd., Singapura, dan PT Xiaomi Technology Indonesia.
Pembelian dari Samsung Indonesia tercatat turun 9,54 persen YoY menjadi Rp7,84 triliun. Begitu pula dengan pembelian dari Apple yang terkoreksi 17,73 persen secara tahunan menjadi Rp7,18 triliun. Meski demikian, pembelian dari Xiaomi naik 11,14 persen YoY dari Rp4,51 triliun pada 2021 menjadi Rp5,01 triliun pada 2022.
Secara total, penjualan bersih ERAA pada 2022 mencapai Rp49,47 triliun, naik 13,81 persen dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp43,46 triliun. Kontribusi penjualan telepon seluler mencapai Rp38,66 triliun atau naik 12,56 persen YoY, sementara penjualan komputer naik dan alat elektronik lainnya naik 11,74 persen secara tahunan.
“Pencapaian ini terjadi karena inisiatif Erajaya dalam melanjutkan ekspansi bisnis untuk memperluas jaringan omni channel yang dimiliki dengan menambah 568 gerai sepanjang 2022,” kata Wakil Direktur Erajaya Hasan Aula dalam keterangannya, dikutip Sabtu (1/4/2023).
Baca Juga
Sampai 31 Desember 2022, Erajaya memiliki 1.682 gerai yang didukung oleh 89 titik distribusi, dan kerja sama dengan lebih dari 66.000 reseller di Indonesia, Malaysia dan Singapura. Ekspansi footprint ini juga didukung dengan program kemitraan Erafone Cloud Retail Partner, yang memberi kesempatan pada mitra lokal untuk membuka gerai Erafone di lokasi yang belum terjamah sebelumnya. Hingga akhir Desember 2022 telah dibuka 54 gerai Erafone Cloud Retail Partner di berbagai lokasi di Indonesia.
“Konsep omnichannel yang telah dibangun terus diperkuat baik dengan peningkatan kapabilitas dan offering melalui laman e-commerce eraspace.com, maupun kerjasama dengan berbagai platform marketplace. Ini dilengkapi dengan program CRM, myeraspace, yang memungkinkan kami untuk mengenali pelanggan dengan lebih baik guna memberikan penawaran, promosi dan pengalaman berbelanja yang berkesan kepada pelanggan kami. Myeraspace memiliki lebih dari 6,5 juta member hingga akhir Desember 2022, atau pertumbuhan 48% dibanding tahun sebelumnya,” lanjut Hasan.
Dia mengatakan ERAA akan melanjutkan pengembangan bisnis handset melalui penetrasi ke kota-kota baru dan memperkuat konsep omnichannel yang sudah ada. Di tahun 2023, Erajaya akan melanjutkan ekspansi footprint dengan menambah sekitar 600 toko khusus untuk bisnis handset. Tambahan gerai diharapkan dapat memperkuat fundamental bisnis.